13 Gapoktan di Kota Pariaman Terima Alsintan

PARIAMAN – Sebanyak 13 gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Kota Pariaman menerima bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) berupa perontok padi dan perontok jagung. Bantuan diserahkan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah bersama Wali Kota Pariaman, Genius Umar kepada Ketua Gapoktan, H. Jafar di halaman Kantor Desa Sikapak Timur Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman, Senin (26/12).

Genius Umar mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi yang telah memberikan bantuan untuk kelompok tani di Kota Pariaman.

” Keberhasilan pembangunan pertanian terletak pada kekuatan petani, oleh karena itu peningkatan kapasitas SDM petani dan kelembagaan harus diperhatikan. Salah satunya dengan memberikan bantuan bagi para petani. Hari ini 13 Gapoktan Kota Pariaman menerima bantuan alsintan berupa 9 unit power thresher (perontok padi) dan 4 unit corn seller (perontok jagung) yang dananya bersumber dari Provinsi Sumatera Barat, “ ungkapnya.

Berdasarkan potensi lahan sektor tanaman pangan, untuk sementara produksi padi Tahun 2022 di Kota Pariaman 9 ton/hektar dan produksi jagung 5 ton/hektar. Peningkatan produktivitas di Kota Pariaman tidak terlepas dari dukungan Pemko Pariaman dan Pemprov Sumbar.

“Bantuan yang diberikan hendaknya dipergunakan dengan sebaiknya sehingga hasil pertanian di Kota Pariaman akan semakin. Kita juga berharap bantuan – bantuan lainnya dari Pemprov Sumbar akan lebih banyak lagi untuk kesejahteraan masyarakat di Kota Pariaman, “ harapnya.

Sementara itu Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengatakan bahwa bantuan ini diberikan untuk membantu petani dalam meningkatkan hasil pertaniannya.

“Kegiatan ini merupakan wujud dari upaya mempertahankan Sumatera Barat sebagai lumbung padi dan lumbung jagung, yang mana Sumatera Barat adalah wilayah produsen padi dan jagung bagi provinsi-provinsi tetangga, seperti Riau, Jambi dan Bengkulu. Sepanjang Tahun 2022, sekitar 2.450 jenis alat dan mesin pertanian, baik untuk pra panen dan pasca panen telah disalurkan kepada kelompok-kelompok tani yang umumnya petani pangan hortikultura dan perkebunan, “ ucapnya.

“Kita berharap dengan adanya bantuan alsintan, petani bisa melakukan budidaya yang efektif dan pengolahan hasil pertanian lebih efisien lagi, sehingga keberadaan alsintan ini dapat mengurangi biaya operasional petani dan meningkatkan nilai tambah produk pertanian. Disamping itu, pendapatan petani juga akan semakin meningkat, “ harapnya. (agus)