11 Positif Covid-19 dan 2 Meninggal Dunia di Tanah Datar

Wabup Richi Aprian dan Kadis Diskes Yesrita mengikuti vidcon dengan Kemenkes. (ist)

BATUSANGKAR – kasus konfirmasi positif Covid-19 di Tanah Datar hari ini sebanyak 11 orang, dan 2 orang meninggal dunia.

Kasubag Humas Muharwan mengatakan 2 pasien yang meninggal dunia tersebut merupakan orang lanjut usia (lansia) yakni perempuan, umur 68 tahun, pensiunan, warga Kecamatan Batipuh dan Laki-laki umur 77 tahun, wiraswasta, warga Kecamatan Lima Kaum.

“Dengan penambahan kasus kematian ini, maka total keseluruhan pasien yang meninggal dunia akibat virus Corona di Tanah Datar sebanyak 60 orang,” katanya.

Ia menjelaskan sebanyak 11 warga yang terpapar tersebar di delapan kecamatan yakni Limo Kaum 2 orang, Sungai Tarab 2 orang, Batipuh 1 orang, Kecamatan X Koto 2 orang, Lintau Buo Utara 1 orang, Rambatan 1 orang, Sungayang 1 orang, dan Salimpaung 1 orang.

Katanya, data rekapan Diskes setempat kasus konfirmasi positif sampai pukul 17.00 WIB adalah sebanyak 1.850 orang yang terdiri dari sembuh sebanyak 1.453 orang, meninggal dunia 60 orang, dirawat di rumah sakit 42 orang, isolasi mandiri 302 orang, suspek 22 orang, dan probable 3 orang.

Sementara, Wabup Eka Putra seusai vidcon dengan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI dr. Dante Saksono bersama kepala derah se-Indonesia menyampaikan bahwa Pemkab akan mendukung pelaksanaan tracing, testing dan treatment harus ditingkatkan sehingga bisa mengetahui lebih awal terhadap virus ini agar dapat diambil langkah cepat untuk penanganan penularannya.

Termasuk vaksinasi terhadap masyarakat Lansia, Wabup berharap peran aktif dinas kesehatan bersama camat, wali nagari dan wali jorong untuk menyampaikan informasi hak vaksinasi bagi lansia ini.

“Tentunya kita berharap masyarakat Lansia di Tanah Datar seluruhnya bisa divaksinasi sebagai salah satu langkah yang pemerintah lakukan untuk memutus penyebaran Covid-19, karena seperti penyampaian Wamenkes bahwa prosentase kematian Lansia setelah terpapar Covid-19 lebih tinggi,” ujarnya.

Untuk ini, ia meminta wali nagari untuk mendata semua lansia di daerahnya baik yang telah divaksin ataupun belum. (ydi)