PARIK MALINTANG – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Padang Pariaman salurkan zakat maal dan zakat fitrah dari Anggota DPRD, TNI, Polri dan para Aparatur Sipil Negara (ASN) serta
pegawai honorer kepada 1.700 warga secara serentak di masing-masing kecamatan, Rabu (27/4).
Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, turut
menyalurkan kepada 100 orang dari delapan asnaf penerima zakat fitra di Kecamatan Ulakan Tapakih.
Dan, dia tampak didampingi langsung oleh Ketua Baznas Padang Pariaman, Rahmat Tuangku Sulaiman dan Kepala Kantor Kementerian Agama, Syafrizal.
Sesuai keterangan dari pihak Baznas, zakat tersebut disalurkan secara serentak di 17 kecamatan dengan pembagian 100
orang per kecamatan.
Dikali Rp200 ribu per orang, berarti ada Rp 340 juta dana zakat yang disalurkan Baznas, hari itu.
Pada acara penyerahan di Kantor Camat Ulakan Tapakih, Bupati menyampaikan bahwa jumlah penerimaan zakat
fitrah dari unsur DPRD, ASN, TNI, Polri, karyawan BUMN dan tenaga honorer serta masyarakat dilingkungan Pemkab Padang
Pariaman adalah sebesar Rp 379.937.500.
Pemungutan zakat fitrah dilakukan melalui
pemotongan gaji bulan April 2022, yaitu melalui bendahara masing-masing instansi dan melalui UPZ Nagari dengan ketentuan; satu orang untuk satu kepala keluarga. Besar pemotongan Rp 30 ribu.
Suhatri Bur berharap kepada semua masyarakat, khususnya yang memiliki rezeki berlebih agar dapat mengikuti
langkah saudara-saudaranya yang mempercayakan penyaluran zakatnya kepada Baznas. Baik zakat maal, maupun fitra.
Tujuan, jelas Suhatri Bur, supaya zakat itu bisa didistribusikan secara merata, tidak menumpuk pada segelintir orang.
“Dan, yang lebih penting, zakat maal itu dapat dikelola secara lebih profesional,” ujarnya.
Pengelolaan zakat melalui BAZNAS juga bertujuan agar pendistribusian bukan hanya bersifat konsumtif, tetapi juga
untuk pemberdayaan ekonomi.
Bupati Suhatri Bur juga menyebutkan bahwa terkait dengan pendistribusian zakat profesi, Baznas mempunyai beberapa
program yang telah dirancang berdasarkan kebutuhan masyarakat.
