Padang  

 1.100 Personel TNI dan Polri Siap Amankan RI 1

PADANG-Sebanyak 1.100 personil gabungan yang terdiri dari TNI dan Polri disiapkan untuk pengamanan kunjungan kerja Presiden RI, Joko Widodo dan isteri, Senin (21/5). Presiden akan melaksanakan sejumlah agenda di ranah Minang.

Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Ibnu Triwidodo diwakili Danrem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Mirza Agus saat memimpin apel gelar pasukan pengaman VVIP di Lapangan Imam Bonjol, Minggu (20/5) mengatakan, pasukan, materiil maupun sarana pendukung siap mengamankan kehadiran orang nomor satu di Indonesia ini.

“Ancaman terhadap VVIP bukan hanya ancaman terhadap keselamatan dan keamanan saja, tapi juga ancaman yang dapat menjatuhkan kehormatan dan kedaulatan negara, martabat dan kewibawaan pemerintah,” tegasnya.

Untuk mengatasi berbagai permasalahan ancaman, apalagi pada situasi keamanan yang mengalami gangguan di beberapa wilayah di tanah air ini, TNI bersama institusi terkait lainnya ditegaskannya perlu menyelenggarakan operasi pengamanan secara terpadu. Selaku Pangkoops Pengamanan VVIP, Pangdam ditegaskannya harus memastikan setiap Satgas sudah memiliki kesiapan operasional yang mampu menangkal berbagai kerawanan dan kontijensi yang diprediksikan dapat terjadi.

“Apel gelar pasukan ini menggambarkan totalitas kesiapan pengamanan mulai dari H-1 sampai selesai kunjungan Presiden RI dan Ibu Hj. Iriana Joko Widodo,” katanya.

Disampaikan juga personil pengamanan VVIP akan ditempatkan di lokasi yang menjadi objek kunjungan kerja presiden dan isteri serta sepanjang rute yang dilalui maupun rute cadangan serta rute pengganti. “Sementara informasi Bapak Presiden dan isteri kunjungan kerja di Padang dan sekitarnya satu hari saja,” kata Danrem.

Kepada seluruh personil ditekankan, selama pelaksanaan pengamanan agar lebih meningkat koordinasi dan kerjasama, baik secara langsung maupun tidak langsung serta selalu mengantisipasi setiap perkembangan situasi di lapangan maupun usaha-usaha dari pihak tertentu yang ingin mengganggu kelancaran, ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan kunjungan kerja Presiden RI dan Ny. Iriana Joko Widodo.

“Saya tekankan, pengamanan VVIP ini harus berhasil dan tidak ada kata ulangi serta jangan dianggap sebagai rutinitas, sehingga kehilangan kewaspadaan dan kesiapsiagaan,” tegasnya.
Pada setiap Dansatgas dan Subsatgas juga dituntut mampu melaksanakan tugas dengan maksimal serta mampu menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi di lapangan.
Hadir pada apel pengamanan jajaran Forkopimda Sumbar. (yuni)