Yogi Yolanda-Haryadi Pimpin PA-GMNI Sumatera Barat

PASAMAN – Yogi Yolanda yang merupakan pengusaha muda asal Agam dan Haryadi PNS muda asal Pasaman pimpin Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA-GMNI) Sumatera Barat setelah keluarnya SK DPP PA GMNI Pusat.

Yogi dan Haryadi terpilih menjadi ketua dan sekretaris DPD PA GMNI Sumatera Barat melalui musyawarah enam DPC PA GMNI kabupaten kota Sumatera Barat yakni, Kabupaten Pasaman, Kota Padang, Kabupaten Mentawai, Kota Bukittingi, Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Tanah Datar.

Semua sudah sepakat, Bung Yogi menjadi Ketua PA GMNI Sumatera Barat sesuai dengan keputusan musyawarah yang disepakati oleh DPC PA 6 wilayah kabupaten/kota yang terdiri dari ketua-ketua DPC, Sekretaris dan Bendahara,” ujar Haryadi.

Haryadi menjelaskan, sesuai dengan SK DPP PA GMNI nomor; 023/SK/DPP/PA-GMNI/V/2021 tanggal 31 Mei 2021 yang ditandatangani ketua umum dan sekretaris jendral, DPD PA GMNI Sumatera Barat terdiri dari 21 orang dalam struktur kepengurusan.

Haryadi juga menjelaskan, sebagai wadah berkumpulnya para Alumni GMNI di ranah minang, terkait program ke depan baik di PA GMNI Provinsi maupun di DPC harus memiliki garis koordinasi yang jelas, konstruktif serta syarat akan manfaat dan tujuan yang jelas.

“Inikan buat menopang ajaran-ajaran pendahulu Sumbar yang sangat Nasionalis seperti Hatta, Sjahrir, M. Yamin, Agus Salim dan sebagainya, jadi kehadiran alumni baik DPD maupun DPC diharapkan dapat menopang DPC-DPC GMNI aktif di Sumbar dalam memahami nasionalisme kebangsaan nantinya,” ujar Haryadi.

Untuk dapat melakukan itu, disebutkan Haryadi, DPD sebagai organisasi di level provinsi dan tugas pertama adalah mendata semua PA GMNI di wilayahnya, baik yang senior maupun junior itu semua dicatat serta masukkan database,” ujar Haryadi.

Sementara ketua DPD PA GMNI Sumbar Yogi Yolanda mengatakan, amanah yang diberikan padanya dengan Haryadi selaku ketua dan sekretaris alumni GMNI di Sumatera Barat akan ia jadikan momentum yang baik dalam ikut serta berperan dalam pembangunan di Sumbar kedepannya.

Yogi juga menambahkan, kehadiran PA GMNI di Sumatera Barat kedepan akan membantu peran tugas Pemprov dalam mengawal nilai nilai kebangsaan di Ranah Minang, partsisipasi ini nanti akan ikut serta mengawal dari rongrongan dan gangguan yang mengancam nilai nilai kebangsaan dan pancasila.

Kembali diingatkan oleh Yogi, bahwa Sumatera Barat adalah gudang para tokoh2 pendiri Republik Indonesia, melalui pergerakannya dimasa lampau Sumbar dikenal sebagai gudang pemikir. Menurut Yogi ini harus terpelihara. Sehingga potensi Sumbar yang besar ini akan ada sampai kapanpun. (Hendra)