LUBUK BASUNG.
Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri, memberikan apresiasi kepada masyarakat Kampung Jambu, Nagari Bayua, kecamatan Tanjung Raya yang telah berinisiatif membangun rumah tahfiz dan sarana wuduk.
Wakil Bupati mendapat kehormatan dari warga untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan sarana agama itu pada Senin (29/8) lalu.
“Ini merupakan salah satu bentuk dukungan masyarakat dalam mensukseskan program-program pemerintah daerah,” kata bupati
Saat ini Pemerintah Kabupaten Agam memiliki program salah satunya dalam peningkatan SDM. Rumah tahfiz ini, merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas SDM.
“Melalui rumah tahfiz ini, kita bisa bersama-sama untuk mendidik generasi penerus untuk menjadi calon pemimpin yang paham ilmu agama,” katanya.
Anggota DPR RI Muhammad Iqbal juga turut mendukung pelaksanaan program pembangunan rumah Tahfiz dan tempat wudhu yang ada.
“Program ini sangat bermanfaat dalam pembinaan generasi yang fasih membaca Alquran dan sekaligus menghafal ayat-ayat suci Al-Qur’an,”katanya.
Mudah mudahan program ini tersebar luas di Kabupaten Agam dalam pembinaan baca tulis Al-Qur’an.
Pada kesempatan tersebut, hadir Wakapolres Agam, Kompol Andrizal Guci, Camat Tanjung Raya, Roza Syafdefianti, Wali Nagari Bayua, dan lainnya
Panitia kegiatan, Akhiruddin, mengatakan, pembangunan rumah tahfiz dan sarana wudhu ini dibangun dengan swadaya masyarakat.
Pembangunan rumah tahfiz ini direncanakan berlantai dua, dengan perkiraan menghabiskan biaya sebesar Rp500 juta lebih.
“Dengan adanya sumbangan, infak dan sadaqah, dari masyarakat, baik yang di ranah maupun yang di rantau, pembangunan rumah tahfiz ini bisa dimulai,” katanya.
Ditargetkan, pembangunan ini bisa selesai dalam waktu 6 bulan dan terhitung sejak Juli 2022.
“Semoga pada awal tahun besok, rumah tahfiz ini sudah selesai dan bisa digunakan,” katanya. (M.Khudri)
