Warga Jorong Tabek Bentuk Kegiatan Sosial Kemasyarakatan

Suasana musyawarah membentuk kegiatan soaial di Jorong Tabek, Nagari IV Koto Pulau Punjung, Dharmasraya. ( roni aprianto )

PULAU PUNJUNG – ” Jikok iduik jalang manjalang, kok sakik silau manyilau, kok mati janguak manjanguak,
kaba buruak baambauan, kaba nan elok baimbauan, mandapek samo balabo kok jatuah samo tagamang“. Kata kata pituah Minangkabau ini masih melekat erat di lingkungan Jorong Tabek, Kenagarian IV Koto Pulau Punjung, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya.

Untuk lebih memantapkan serta menyamaratakan realisasi dari kata kata pituah Minangkabau ini, warga Jorong Tabek yang terdiri dari unsur pemuda, pemudi, niniak mamak, bundo kanduang dan unsur pemerintahan menggelar musyawarah dalam rangka membentuk kegiatan sosial bagi warga setempat, Selasa (3/10/2023) malam.

Dalam musyawarah ini disepakati dua kegiatan sosial berupa memberikan bantuan praktis bagi warga yang sakit dan bantuan kepada ahli waris yang ditinggal mati keluarganya. Bantuan ini direncanakan berasal dari sumbangan sosial warga. Masing- masing kepala keluarga menyumbang setiap bulan

” Kegitan sosial dibentuk untuk mencapai tujuan bersama dengan melibatkan partisipasi dari seluruh warga. Kita tidak hanya memberikan bantuan praktis, tetapi juga menginspirasi empati dan kesadaran sosial di antara anggota masyarakat,” ungkap Kepala Jorong Tabek, Irwanto.

Lanjut Irwanto, kegiatan yang dibentuk mementingkan kepentingan umum, saling menolong sesama warga dengan tujuan lainnya adalah meningkatkan hubungan ukhuwah serta silaturahmi antar sesama.

“Kegiatan sosial ini sebenarnya sudah berjalan sejak lama. Namun belum menyentuh seluruh lapisan masyarakat lantaran keterbatasan dana. Nah, malam ini kita musyawarahkan untuk lebih memantapkannya,” terangnya.

Para peserta musyawarah berharap kegiatan sosial yang telah dibentuk dan disepakati berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan. ( roni)