Wabup Apresia Siswa MTs Muhammadiyah Limo Kaum Belajar di Mushala

Di hadapan ruang kelas yang hangus siswa MTsM Limo Kaum sebagai pelaksana upacara. (ist)

Batusangkar–Pascakebakaran yang menghanguskan ruang belajar, siswa MTsN Muhamudiyah Limo Kaum rnenempati mushala untuk belajar sementara.

“Pascakebakaran itu pihak sekolah dengan pimpinan Muhammadiyah bermusyawah untuk proses belajar mengajar, dan memutuskan untuk memanfaatkan ruang mushalla sebagai tempat sementara proses belajar mengajar,” kata Kepala Sekolah MTsS Muhammadiyah Lima Kaum Dina Muliawati dihadapan Wabup Richi Aprian saat menjadi pembina upacara, Senin (16/1).

Katanya, berkat kebersamaan pascakebakaran siswa tetap bisa belajar di mushalla. Sampai saat ini berkat sumbangan dari donatur sudah terkumpul sebanyak Rp 90 juta.

“Insyaallah, dalam beberapa waktu kedepan akan diadakan musyawarah untuk pembangunan kembali lokal,” kata Dina sembari menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran dan kesediaan Wabup menjadi pembina upacara dan memotivasi siswanya.

Saat itu dih adapan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Juliasman dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Mustafa Akmal, pengurus Aisyiyah dan komite sekolah, Richi Aprian mengajak siswa untuk bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, serta menguatkan niat untuk meraih sesuatu di masa depan. Richi juga memotivasi anak-anak agar merasa bangga menjadi siswa.

“Anak-anaku kuatkan tekad untuk meraih keberhasilan, manjada wajadah (siapa yang bersungguh-sunggguh akan berhasil) dan banggalah menjadi siswa Muhammadiyah,” ungkap Richi.

Ia juga sampaikan apresiasi dan terimakasih pada guru dan pengurus Muhammadiyah, karena pasca musibah kebakaran tetap bisa melaksanakan proses belajar mengajar, walaupun hanya memanfaatkan mushalla sebagai tempat belajar sementara.

Selain itu, Wabup juga merasa bangga melihat siswa yang mengikuti seluruh rangkaian upacara dengan tetap bersemangat dan melaksanakannya dengan penuh semangat dan rasa khidmat.

“Diundang sebagai Pembina Upacara di kesempatan ini, Saya merasa bangga. Saya lihat, seluruh siswa semangatnya luar biasa, ini tentu terwujud berkat kontribusi guru-guru yang hebat,” ujar Wabup Richi

Richi juga berpesan kepada para siswa untuk memanfaatkan situasi ini dengan sebaik-baiknya.

“Tugas ananda semua adalah belajar, yang perlu diingat harus selalu menghormati guru. Berlaku jujur dan iman juga harus terus dipupuk. Kalau itu dilakukan Insyaallah, ananda semua akan berhasil, sebagaimana janji siswa muhamadiyah yang dibacakan oleh teman kalian tadi,” pesan Wabup. (ydi)