Tiga Rumah Ludes Terbakar di Palupuah Agam

Tiga unit rumah warga di Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam habis terbakar tanpa bisa diselamatkan. Rumah tersebut diduga terbakar akibat korsleting listrik. (Antara)

BUKITTINGGI – Tiga unit rumah warga di Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam habis terbakar tanpa bisa diselamatkan akibat korsleting listrik.

Musibah kebakaran ini diketahui terjadi pada Senin sekitar pukul 09.00 WIB saat pemilik rumah sedang beraktivitas di luar rumah mereka di Jorong Pagadih Mudiak, Nagari Pagadih, Palupuah.

“Ada dua unit mobil pemadam dari Damkar Agam dan satu dari Kota Bukittinggi yang datang ke lokasi namun terkendala karena akses jalan yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan besar ke TKP,” kata petugas pemadam kebakaran Agam, Alex di Bukittinggi, Senin.

Ia mengatakan, ketiga rumah yang terdiri dari satu rumah semi permanen dan dua lainnya dari bangunan kayu milik Maiyar, Robiyah dan Nurhana tidak bisa diselamatkan.

“Informasi dari masyarakat, ada salah satu pemasak nasi yang terpasang di rumah salah satu korban saat ditinggalkan, api diketahui warga sekitar kemudian diberitahukan ke seluruh perkampungan melalui masjid,” kata Alex.

Warga bergotong-royong melakukan pemadaman secara mandiri menggunakan ember dan peralatan seadanya.
“Lokasi kebakaran sekitar 250 meter dari jalanan besar di daerah ini dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua,” kata dia.

Api akhirnya berhasil dipadamkan setelah satu jam dan hanya menyisakan puing dan bekas kebakaran tanpa bisa menyelamatkan barang-barang dari dalam rumah.

“Kerugian kita perkirakan sebesar Rp90 juta, beruntung tidak ada korban jiwa,” kata Alex. (*/008)