Tiga Orang Lagi Positif Covid-19 dari Klaster Panyalaian

Ilustrasi hasil tes positif virus corona. (Ist)

 

BATUSANGKAR – Dari titik penularan Covid-19 di Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, dalam dua hari ini bertambah tiga orang lagi yang terkonfirmasi positif Covid-19. Satu orang berasal dari paramedis RSUD Padang Panjang, dan dua dari pihak keluarga terkonfirmasi positif sebelumnya.

Informasi bertambahnya satu orang lagi paramedis positif tertular Covid-19, diperoleh dari Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Padang Panjang melalui Kepala Dinas Kesehatan Nuryanuwar. Sementara tambahan terkonfirmasi dua orang lagi dari klasterPanyalaian diperoleh Minggu (3/5) siang, dari Posko Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tanah Datar.

‘’Benar, ada penambahan dua orang lagi. Total pasien positif tertular Covid-19 di Kabupaten Tanah Datar jadi enam orang. Dua orang di Kecamatan Limo Kaum dan empat orang dari Panyalaian,’’ sebut Kabag Humas Setdakab Tanah Datar Yusrizal dan Kepala Dinas Kominfo Abrar, menjawab Singgalang, Minggu (3/5), di Batusangkar.

Cluster baru penularan Covid-19 di Nagari Panyalaian, bermula dari seorang wanita hamil tua yang baru dua bulan kembali ke kampung halaman dari Jakarta. Wanita NS (29) itu dinyatakan positif terjangkit Virus Corona, setelah dirujuk oleh RSUD Padang Panjang ke RSUP M. Jamil Padang, pekan kemarin.

Sebelumnya, wanita yang berprofesi paramedis pada salah satu rumah sakit di Jakarta itu, sudah melakukan kunjungan untuk perawatan medis ke Puskesmas Kabun Sikolos dan RSUD Padang Panjang.

Baru saja selesai melahirkan dan menjalani isolasi, suami NS yang juga baru pulang dari Jakarta pun terkonfirmasi pula positif terjangkit Covid-19. Kini, keduanya menjalani isolasi di RSUP M. Jamil Padang.

Tim Gugus Tugas Pengendalian Covid-19 dari Kota Padang Panjang dan Tanah Datar pun bergerak cepat. Hasil tracking di kedua daerah bertetangga itu, sebanyak 67 orang yang pernah melakukan kontak dekat dengan kedua pasien menjalani tes swab dan isolasi.

‘’Hasilnya secara bertahap pun diketahui. Di RSUD Kota Padang Panjang, dari 39 orang yang menjalani tes swab, sudah 14 orang yang dinyatakan positif tertular. Mereka adalah dokter, paramedis, perawat, Satpam dan anggota Satpol PP yang bertugas di rumah sakit ini,’’ terang Nuryanuar.

Berdasarkan arahan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Walikota Padang Panjang Fadly Amran, sejak Sabtu (2/5), operasional RSUD Padang Panjang pun dihentikan untuk jangka waktu yang belum ditentukan. (mus)