Terkait CSR, Seluruh Perusahaan Sawit Dipanggil

Sekda Pasaman Barat, Yudesri didampingi Ketua TP PKK, Sifrowati, Wakil Ketua DPRD, Daliyus K, serta sejumlah anggota DPRD dan kepala OPD meninjau lokasi dan cek persiapan Maapam yang diselenggarakan Pemda Pasaman Barat hari ini di Hutan Kota, Padang Tujuh, Pasbar. Acara Maapam ini akan memecahkan rekor Muri dengan jumlah lebih dari 1.500 tungku. (Andika)

SIMPANG AMPEK – Seluruh perusahaan sawit yang ada di Pasaman Barat akan dipanggil pemerintah setempat banyaknya yang nakal terkait Corporate Social Responsibility (CSR).

Pemda ingin, CSR tidak dimain-mainkan perusahaan. Karena hal itu kewajiban menyangkut kesejahteraan masyarakat Pasaman Barat khususnya di sekitar perusahaan itu sendiri.

“Insyaallah kita jadwalkan memanggil seluruh perusahaan pada awal April nanti,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pasaman Barat, Yudesri, Rabu (11/3).

Pemda serius menangani, mengontrol dan tidak segan-segan memberikan sangsi kepada perusahaan yang mencoba main-main soal CSR perusahaan kelapa sawit di Pasaman Barat .

“Persoalan CSR ini harus tuntas, agar masyarakat bisa merasakan dampaknya. Apalagi, di Pasaman Barat ini jumlah perusahaan kelapa sawit lumayan banyak,” tegas Yudesri.

Informasi yang diperoleh dari Bagian Perekonomian Setda Pasaman Barat, belum semua perusahaan kelapa sawit di Pasaman Barat yang melaporkan penyaluran program CSRnya. Padahal, laporan itu penting.

“Transparansi perusahaan kelapa sawit dalam menyalurkan CSR itu harus mereka lakukan. Agar, bisa sinkron dengan program pemerintah daerah,” harapnya. (Dika)