Tenaga Penyuluh di Sumbar Kurang, Pemprov Bakal Usulkan Penambahan Formasi ke Pusat

 

PADANG –Penyuluh garda terdepan dalam membangun manusia pertanian. Di lain sisi formasi penyuluh di Sumbar kurang karena banyak yang akan pensiun.

Untuk itu Gubenur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah bakal mengusulkan kekurangan tersebu ke Kemenpan RB RI.

“Tahun 2023 hingga 2024 akan banyak tenaga Penyuluh Pertanian yang memasuki masa pensiun,” kata Gubernur Mahyeldi saat membuka Rakor Penyusunan Program Penyuluhan Pertanian Prov. Sumbar di Hotel Pangeran Beach Padang, Senin (17/7/2023).

Pengusulan formasi itu akan dilakukan tahun depan, pada pembukaan formasi CPNS 2024.

Gubernur Mahyeldi, menyebut sektor pertanian memiliki peran besar untuk perekonomian Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Ini yang mendasari pihaknya memberi perhatian besar untuk sektor tersebut.

“Seperempat dari struktur perekonomian Sumbar itu ditopang oleh unit usaha pertanian. Makanya kita harus serius untuk sektor ini,” tegas Mahyeldi

Lebih lanjut ia menerangkan, ada empat usaha pertanian yang menjadi penopang struktur ekonomi Sumbar. Mulai dari pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan.

“Keempat usaha pertanian itu, tersebar hampir di setiap kabupaten/kota di Sumbar dan menjadi mata pencaharian utama bagi mayoritas masyarakat,” ungkap Mahyeldi.

Untuk pengembangannya, menurut Mahyeldi perlu dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal. Terutama di tingkat lapangan (Penyuluh Pertanian) guna mendorong pengembangan sektor pertanian yang saat ini menjadi fokus dari Pemprov Sumbar. (Adpsb)