Agam  

Tarawih Pertama di Lubuk Basung, Jemaah Ramaikan Masjid

LUBUK BASUNG – Shalat tarawih malam pertama Ramadhan tahun ini di ibukota Agam Lubuk Basung cukup bergairah. Dari pantauan dari beberapa masjid diperoleh kabar jemaah cukup banyak mengikuti ibadah tarwih perdana.

Di Masjid Agung Nurul Falah, masjid terbesar di Lubuk Basung, kata pengurusnya Yulhendri, jemaah membludak. “Alhamdulillah ramai.jemaah, sehingga meluber sampai ke teras masjid ” kata Yulhendri pagi ini.

Sejak zaman covid-19 melanda, shalat berjemaah di Masjid Nurul Falah ini, berjarak – jarak sekitar 1 meter antar jemaah. Namun sejak satu bulan terakhir, sejalan dengan berkurangnya covid 19, jemaah kembali merapatkan shafnya, namun Shalat Tarawih kemarin jemaah tetap diwajibkan pakai masker.

Wakil bupati Agam Irwan Fikri didaulat memberikan sambutan di masjid yang terletak di samping kantor bupati Agam itu. ” Dalam suasana pandemi, kita bisa melaksanakan ibadah tarawih, saya ajak kita tetap mempedomani protokol dengan memakai masker” kata Irwan Fikri.

Ledakan jemaah juga terjadi di masjid Nurul Amal Sungai Jariang sekitar 5 kilometer dari Kantor bupati Agam. “Antusias masyarakat ke masjid untuk shalat tarawih, termasuk kegiatan Subuh mubarakah” kata pengurus masjid itu, Khairil Anwar.

Ketua pengurus masjid Raya Pasar Usang Lubuk Basung Yasri Yantova mengatakan, di masjid raya jemaah ramai. “Meluber jemaah, tapi kaum ibu lebih banyak dari kaum bapak ” kata Yasri.

Masjid Nurul Ikhlas Talago, Kompleks perumahan pegawai sekitar 1 kilometer dari kantor bupati, jemaah juga ramai. “Masjid penuh, sehingga tumpah sampai ke luar,” kata Ari Yusrizal, seorang jemaahnya.

Sedangkan di masjid Nurul Iman Simpang Tigo Lubuk Basung jemaah ramai tapi tidak membuat masjid penuh, karena masjid Raya itu cukup besar. ” Ramai jugalah jemaah malam tadi ” kata Kamroni Purnamera.

Masjid Albadriyah Abdul Azis Lansano, jemaah juga memadati masjid. “Alhamdulillah ramai, jemaah lebih nyaman karena masjid kita sudah makin rancak, atap dan loteng kita baru dan bagus ” kata Dita Wedya seorang pengurus masjid itu. (M.Khudri)