Tahun Ini, Ada 70 Event Wisata di Tanah Datar

Launching Calender of Event Tanah Datar. (ist)

Batusangkar – Pemkab Tanah Datar Launching Calender of Event (CoE) 2024 wisata kemarin di Pangeran Beach Hotel Padang. Tahun 2024 ini ada 70 event wisata dengan pelaksanaan selama 171 hari.

Dikutip dari rellis Diskominfo setempat, Bupati Eka Putra menyebut launching menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kunjungan wiswatan ke Tanah Datar.

“CoE memberikan informasi kepastian jadwal pelaksanaan kegiatan dan event wisata, sehingga organisasi kepariwisataan, agen travel dan pihak lainnya mempromosikan kepariwisataan Tanah Datar,” ujarnya.

Dikatakan Bupati Eka Putra, CoE bisa memudahkan penggiat wisata untuk merencanakan kunjungan ke Tanah Datar.

“Tahun 2024 ini ada 70 event wisata dengan pelaksanaan selama 171 hari, jadi CoE memberikan kepastian jadwal untuk pelaksanaan kunjungan ke Tanah Datar,” sampainya.

Bupati juga mengungkapkan, pariwisata menjadi salah satu unggulan di Tanah Datar karena memberikan multiplier effect kepada masyarakat terutama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Salah satu agenda unggulan sektor pariwisata adalah pelaksanan Program Satu Nagari Satu Event. Alhamdulillah, setiap tahun pelaksanaannya meningkat dan memberikan dampak nyata terhadap perekonomian masyarakat,” sampai Eka Putra.

Pada 2022 pelaksanaan Program Satu Nagari Satu Event sebanyak 14 Nagari. Tahun 2023 meningkat menjadi 26 Nagari yang terdiri dari 18 nagari baru pertama melaksanakan dan 8 nagari yang sudah kedua kalinya.

“Alhamdulillah, tahun 2024 ini ada 36 Nagari ikut menggelar Program Satu Nagari Satu Event ini, 19 Nagari melaksanakan untuk kedua kalinya,” sampai Bupati.

Diungkapkan Bupati lagi, Festival Pesona Minangkabau (FPM) kembali masuk dalam Kharisma Event Nasional (KEN) dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

“FPM rutin masuk 100 KEN semenjak 2017 lalu, dan tahun 2024 ini kembali masuk bersama 5 kabupaten dan kota lainnya di Sumbar. Insya Allah FPM akan di gelar pada 5 sampai 8 Desember 2024,” terangnya.

Berbagai kelebihan dan anugerah keindahan alam yang dimiliki Tanah Datar, tambah Bupati, akan dipadukan dengan keunikan adat dan budaya serta peninggalan sejarah masa lalu.