Padang  

Tabligh Akbar di Masjid Al Quwait, Rp24 Juta Santunan Disalurkan untuk 60 Anak Yatim

“Suksesnya semua program ini tak terlepas dari dukungan para donatur. Baik donatur tetap maupun spontan. Termasuk para jamaah dan bapak ibu sekalian yang terus mensuport demi anak yatim yang ada di sekitar kita,” ujarnya.

H. Hudi Sutomo, mewakili tokoh masyarakat Banuaran sangat mengapresiasi program yang dirancang di Masjid Al Quwait ini. Apalagi, ujarnya, program ini mendapat dukungan dari beberapa elemen yang eksis dibidang penyaluran bantuan. Bahkan, tambahnya program ini sudah menyasar pada kaum dhuafa. “Semoga akan mengurangi jumlah masyarakat miskin,” ujarnya

Dia juga berharap, dukungan dari semua komponen yang ada di Banuaran. Baik pemerintah,para jamaah masjid dan masyarakat secara keseluruhan. “Hanya dengan kebersamaan, ekonomi akan membaik. Begitu, juga pembangunan ekonomi akan memberi dampak positif pada pembangunan mental dan spritual,” ujarnya

Camat Lubuak Begaluang yang diwakili Lurah Banuaran Nan XX, Alfianti Ginting berterimakasih pada penyelenggara program JBB. Menurutnya, kegiatan ini patut di apresiasi dan didukung. Apalagi, anak yatim yang ada di Banuaran berjumlah kurang lebih 160 orang butuh dukungan dari semua pihak.

“Kita berharap ke depan, jumlah penerima semakin bertambah. Karena saat ini ada 100 anak yatim lagi yang belum dapat bantuan. Mudah-mudahan ke depan, penyelengara program ini mampu mencari dana dan donatur lebih banyak lagi. Agar semua anak yatim kita semua terbantu,” ujarnya.

Sementara, Maspeg, S.Ag. MA dalam tausiyah Tabligh Akbar menekan pentingnya memberi makan anak yatim. Bahkan ujarnya, seorang ibu akan mendapatkan dua kebajikan dalam memelihara anak yatim. Pertama, kebajikan sebagai orang tua yang menjadi tugas utama. Seterusnya, kebajikan memelihara anak yatim sebagaimana yang diperintahkan Allah SWT dalam Al Qur;an.

Pada kesempatan itu, Maspeg juga mengungkapkan rahasia dalam mendirikan shalat. Menurutnya, seorang muslim wajib mendirikan shalat bukan hanya sekedar menghadap pada Allah. Hal ini, bacaan demi bacaan dan gerakan dalam shalat memiliki rahasia besar pada orang yang mendirikan shalat tersebut. Semua ini, dikupas secara detil dan mendalam oleh Maspeg.

Penyerahan bantuan Pendidikan Peduli Anak Yatim dihadiri Camat Lubuak Bagaluang yang diwakili Lurah Banuaran Alfianti Ginting , Sekretaris Camat, Padang Selatan, Maspeg, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Lubuk Begalung dan Ketua DMI Kelurahan Banuaran Deflaming.

Juga hadir Ketua RW dan RT di Kelurahan Banuaran, yakni, Ketua RW 11, H. Hudi Sutomo, Ketua RW 13, Syamsir . Termasuk, Ketua RT 03 RW 03 Zuraida, Ketua RT 01 RW 04 Maideni, Ketua RT 04 RW 05, Suwarni (Mbak Anik) dan Ketua RT 01 RW 10 Herwaty Taher.

Seterusnya, Ketua RT 04 RW 11, yang juga Ketua Masjid Al Quwait , Saribulih dan Ketua RT 01 RW 13, Hendra Kayama serta para majelis guru TPQ dan Tahfizh Al Quwait. Tak ketinggalan para penerima dan orang tua penerima bantuan serta jamaah Masjid Al Quwait. “Sudah serasa ceramah tarwih, di awal Ramadhan,” ujar Heri Permana, salah seorang jamaah Masjid Al Quwait.

Menariknya, kegiatan Tabligh Akbar dan penyerahan bantuan Pendidikan Peduli Anak Yatim juga mendapat sokongan snack dari UMKM yang ada di Banuaran. Yakni, dari Adil Bakery, Dapoer Bunda, Warung P&D Upik Menan, Grosir Mul Benaiya, Risoless Bunda Habib dan beberapa donatur lainnya. (rel)