Syafril : JKN – KIS, Bantu Saya Kontrol Rutin Sakit Diabetes

Syafril, peserta JKN KIS. Ist

PADANG-Kehadiran program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola BPJS Kesehatan sejak tahun 2014 memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia terutama dalam hal akses pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan.

Syafril (61) salah satu dari jutaan peserta JKN-KIS yang sudah membuktikan kemudahan mendapatkan layanan kesehatan menggunakan JKN-KIS. Syafril yang saat ini terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) mengaku bersyukur karena mendapatkan tanggungan JKN-KIS dari pemerintah.

“Saya sangat bersyukur atas kehadiran program JKN-KIS. Setiap bulan wajib kontrol sakit diabetes saya. Untung ada JKN-KIS yang iurannya ditanggung sama pemerintah pusat, jadi saya tidak perlu lagi memikirkan biaya kontrol rutin saya,” ujar Syafril.

Kepada tim Jamkesnews, dirinya bercerita awal pengalamannya ketika merasa tidak enak badan, lemas dan pandangan kabur, saat itu dirinya mengira hanya sakit biasa saja. Namun setelah pemeriksaan ke dokter, dirinya divonis sakit diabetes oleh dokter.

Penyakit Diabetes Melitus merupakan penyakit yang sangat berbahaya jika tidak mengontrol pola makan. Penyakit ini juga bisa menyerang siapa saja, menyerang orang yang sudah lanjut usia, tetapi bisa menyerang usia produktif.

“Awalnya saya merasa tidak enak badan dan segera berobat ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Saat menjalani pemeriksaan, dokter menyarankan saya untuk mengecek darah lengkap. Barulah saya diketahui menderita sakit diabetes melitus setelah keluar hasil labor. Setelah selesai berobat, tidak ada biaya sedikit pun yang dibebankan kepada saya. Semua sudah ditanggung JKn-KIS,” ujar Syafril.

Di penghujung perbincangan, Syafril mengajak masyarakat yang belum terdaftar agar segera mendaftarkan diri dan keluarganya ke dalam program JKN-KIS. Tanpa adanya jaminan kesehatan dari program JKN-KIS, sulit rasanya mengakses layanan kesehatan di mana biaya pengobatan semakin lama semakin tinggi biayanya.

“Terdaftar pada program JKN-KIS sangat membantu dan sangat bersyukur sekali. Kita tidak tahu kan kapan kita sakit. Pelayanan yang diberikan juga sangat bagus tanpa ada diskriminasi sama sekali dengan pasien yang lain. JKN-KIS memberikan manfaat dan telah membantu masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman saat berobat. Tanpa JKN-KIS rasanya sulit mengakses pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan,” ujar Syfaril. 107