Sutan Riska Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Bencana

Kondisi saat banjir di Kecamatan Timpeh, Jumat (10/3/2023). ( ist )

PULAU PUNJUNG – Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana yang disebabkan tingginya curah hujan dan angin yang terjadi di wilayah setempat.

Ia ikut prihatin atas musibah banjir yang melanda sejumlah kenagarian di wilayah Kecamatan Timpeh pada hari Jumat 10 Maret 2023.

“Seperti kita ketahui, curah hujan di Dharmasraya saat ini sangat tinggi sehingga menyebabkan banjir dan longsor di Dharmasraya. Menurut perkiraan BMKG, hujan intens masih akan terjadi di Pulau Punjung dan Timpeh, khususnya Dharmasraya,” ungkap Sutan Riska, Minggu ( 12/3/2023).

Lanjut Ketua Umum Apkasi ini, kewaspadaan sanga penting untuk memitigasi resiko apabila hal yang tidak diinginkan berupa bencana benar-benar terjadi.

Sutan Riska merintahkan Sekretaris Daerah untuk mengkoordinir pelaksanaan tanggap darurat terhadap musibah banjir yang terjadi di Kecamatan Timpeh dengan mengerahkan bantuan dan tindakan yang dapat membantu meringankan dampak bencana kepada masyarakat.

“Saya memerintahkan Sekda untuk mengkoordinir BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Pemerintah Kecamatan dan Nagari untuk meningkatkan kesiapan personel, sarana dan prasarana dalam rangka tanggap darurat di lokasi-lokasi bencana,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dharmasraya, Eldison, mengatakan, berdasarkan data sementara, 570 Kepala Keluarga dan 1991 jiwa terdampak banjir di Kecamatan Timpeh. Adapun rinciannya adalah, 172 KK/587 jiwa di Nagari Tabek, 329 KK/1.097 jiwa di Nagari Taratak Tinggi, 7 KK/28 jiwa di Nagari Ranah Palabi, dan 62 KK/279 jiwa di Nagari Timpeh.

Eldison melanjutkan, pihaknya dan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Nagari, Baznas bersama TNI dan Polri saat ini sudah turun lokasi banjir untuk melaksanakan tanggap darurat

“Sejumlah personel kita bersama peralatan dan logistik sudah berada di lokasi untuk mengantisipasi kebutuhan warga terdampak bencana,” terangnya.

Kepala Dinas Sosial P3APPKB, Martin Efendi, mengungkapkan pihaknya juga telah menerjunkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) ke sejumlah titik banjir.

“Kami juga telah mendistribusikan nasi bungkus untuk kebutuhan logistik warga terdampak,” katanya.

Martin juga mengaku telah mengirim surat kepada Menteri Sosial, untuk memohon bantuan, berupa makanan anak, makanan siap saji, selimut dan tenda serba guna.