Sungai Batang Bangko Ketek Mengamuk, Jembatan dan Irigasi Sawah Warga Rusak

Solok Selatan-Jembatan darurat Batu Bajarang Nagari Luak Kapau, Kecamatan Pauh Duo, Solok Selatan (Solsel) kembali hanyut terbawa arus sungai Batang Bangko Ketek, Rabu malam sekitar pukul 22.30 WIB.

“Benar, selain jembatan darurat yang hanyut, kepala irigasi ke persawahan warga juga ikut putus sehingga menyebabkan tidak mengalirnya air ke sawah warga,” kata Kepala Jorong Batu Bajarang Ali Mustafa, Kamis (16/4).

Menurut Ali, derasnya air sungai tidak berlangsung lama hanya sekitar satu jam, disebabkan intensitas hujan cukup tinggi. “Tidak ada rumah warga yang terdampak. Jembatan darurat ini sudah empat kali dibangun dan selalu dihondoh air sungai. Padahal jembatan ini baru saja dibangun pada awal tahun 2020 oleh pemkab Solsel,” ujarnya.

Jembatan darurat yang menghubungkan 80 Kepala Keluarga (KK) di Jorong Batu Bajarang dengan Jorong Janjang Kambing Nagari Luak Kapau merupakan akses utama warga juga digunakan sebagai akses pengangkut komoditas pertanian oleh warga di Jorong Sungai Duo dan Tubo Taratak Tinggi menuju pusat Kecamatan Pauh Duo di Pekan Selasa.

“Jika jembatan ini putus maka, warga harus memutar arah sekitar 5-6 kilometer,” sebutnya.

Jembatan darurat batu bajarang tersebut awal dibangun sekitar tahun 2016. Penyebab dibangun berulang-ulangnya jembatan tersebut sampai empat kali karena aliran sungai tersebut sering meluap.

Jembatan darurat yang berbahan baku utama kayu dan di topang oleh garonjong, pertama kali dibangun dengan swadaya masyarakat sekitar, jembatan darurat kedua di bangun oleh salah satu perusahaan.

Pembangunan jembatan darurat ketiga, dan keempat sekarang dibangun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan. Jembatan darurat tersebut hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.

Musibah ini langsung mendapat perhatian dari Polres Solok Selatan,hampir seluruh petinggi polres Solok Selatan dan Polwan dikerahkan kelokasi tersebut,guna membantu warga yang akan menyeberang sungai itu.

Setidaknya dari bencana ini lebih kurang 102 KK ditiga kejorongan berstatus terisolasi

Bantuan yang diberikan oleh Pengayom masyarakat itu berupa sembako dan pembuatan jembatan sementara,agar warga tidak jauh lagi untuk berurusan.

Demikian Kapolres Solok Selatan AKBP Imam Yulisdianto,didampingi Wakapolres Kompol Edi Warman kepada Media saat berjibaku membanti warga.

Kapolres menambahkan timnya beserta Polwan Polres Solok Selatan juga melaksanakan kegiatah Bhayangkari Peduli dengan mendistribusikan Sembako kepada masyarakat yang terkena musibah Putusnya Jembatan alternatif penghubung Jorong JanJang Kambiang dengan Jorong Batu Bajarang akibat derasnya arus sungai Batang Bangko. (Hendrivon)