Sumbar Siap jadi Provinsi Layak Anak

Peran aktif OPD yang membidangi PPKB di Kabupaten/Kota untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan dalam penyiapan kehidupan berkeluarga, memperbaiki pola asuh dan meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan, khususnya untuk Calon Pengantin, Pasangan Usia Subur, Ibu Hamil dan Ibu Menyusui.

Tim Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten/Kota juga harus terus melakukan pembinaan ke Desa/Kelurahan/Nagari secara konsisten untuk dapat mendorong setiap Nagari memiliki data keluarga by name by address, baik data anak stunting maupun keluarga berisiko stunting, serta dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di Kabupaten/Kota.

“Ketiga, mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM) yang ada di Kabupaten/Kota. Untuk percepatan penurunan stunting. Selanjutnya juga perlu koordinasi dan kolaborasi kader yang ada di lapangan agar dapat saling mendukung dalam melakukan pendampingan keluarga untuk mencegah stunting. Yang ke empat, yaitu melakukan Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas,” jelasnya.

Dalam hal ini Kepala Dinas P3AP2KB, Gemala Ranti menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan Program dan Kegiatan OPD Provinsi dengan usulan Program dan Kegiatan Kabupaten/Kota Tahun 2024, mempertajam indikator serta target kinerja program dan kegiatan OPD Provinsi sesuai dengan tugas dan fungsi OPD Tahun 2024,

“Kemudian sebagai penyelarasan perencanaan Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota. Serta ntuk memperkuat ‘koordinasi dan sinergisitas’ antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam rangka meningkatkan efektifitas kinerja dan teridentifikasi masalah dan hambatan dalam implementasi pelaksanaan program dan kegiatan dalam Pembangunan P3AP2KB di Sumbar,” tutupnya.