Sudah Diresmikan Presiden Jokowi Terminal Type A Anak Air Padang Masih Sepi

Inilah penampakan Terminal Anak Aia, Koto Tangan Padang. Ist

PADANG – Meski sudah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Terminal Type A Anak Air di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang masih sepi. Tak banyak aktivitas keluar masuk bus pada terminal tersebut.

Setiap harinya hanya ada tiga hingga tujuh Bus AKAP yang masuk. Bahkan, kalau hari libur, penumpang masuk ke terminal cukup ramai dan bisa 10 bus yang masuk. Selain itu juga ada Bus Damri dan Trans Padang yang masuk terminal.

Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumatera Barat (Sumbar), Muhammad Majid mengungkapkan, di terminal ini memang tidak ada perusahaan bus yang mendirikan pool.

Namun demikian, berdasarkan sistemnya, diberi nama pengendapan. Artinya bus AKAP yang melewati atau melintasi Kota Padang, keberangkatannya masuk ke terminal ini.

Selain keberangkatan, di terminal ini Bus NPM dan beberapa PO bus lainnya sudah mendirikan outlet keberangkatan.

“Lebih baik dibangun kerja sama dengan pengusaha bus masuk ke terminal dengan mendirikan outlet. Harapannya agar ada keberangkatan penumpang bus di terminal ini. Jika ada keberangkatan, bukan lagi jadi lintasan, pasti banyak penumpang di sini. Apalagi dibantu adanya Trans Padang dan angkutan kota lainnya,” ungkapnya pada media, Jumat pagi, (2/2).

Tidak hanya bus AKAP yang lewat Padang saja masuk ke terminal ini. Ke depan juga bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) diusahakan melalui Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar masuk ke terminal.

“Karena Terminal Anak Air Type A itu bisa masuk semuanya. Termasuk juga angkutan kota,” terangnya.

Agar Bus AKDP juga bisa masuk ke terminal, Majid mengatakan, dirinya sudah menawarkan adanya aturan berupa peraturan gubernur (pergub).

“Namun, karena pemilu 2024, kita tunggu saja pergubnya lahir setelah pemilu. Teman-teman Organda sudah sepakat,” terangnya.

Diakui Majid, penumpang di terminal ini tidak terlalu ramai. Masyarakat Kota Padang lebih banyak naik bus di pool bus.

“Ini memang pekerjaan yang tidak mudah, merubah budaya masyarakat untuk naik di pool ke terminal. Butuh waktu,” terangnya.