Stok Beras Aman, Pasokan Cabai Terus Didistribusikan

PADANG – Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan beberapa waktu lalu tidak akan mempengaruhi ketersediaan stok beras di Sumatra Barat hingga setelah lebaran idul fitri mendatang.

Kepala Dinas Pangan Sumbar, Syaiful Bahri, mengatakan bahwa produksi beras di Sumbar surplus 20-30 ribu ton setiap bulannya. Tanaman padi yang gagal panen di Pesisir Selatan dapat dikonversi dengan hasil panen padi di daerah lain yang tidak terdampak.

Dampak Bencana Terasa Dua Bulan Ke Depan

Rata-rata areal persawahan yang terkena bencana di Pesisir Selatan adalah padi yang baru ditanam. Dampaknya terhadap ketersediaan beras di pasaran baru akan terasa selama dua atau tiga bulan ke depan.

Namun, Dinas Pangan Sumbar akan segera memasok dan mendistribusikan stok beras dari daerah lain ke Kabupaten Pesisir Selatan setelah lebaran idul Fitri.

Harga Cabai Mulai Turun

Operasi Pasar (OP) cabai merah telah dilakukan di sejumlah daerah untuk mengatasi lonjakan harga. Saat ini, harga cabai di seluruh Kabupaten Kota sudah mulai turun, dengan harga rata-rata Rp 57 ribu per kilogram.

Gubernur Sumbar Terbitkan Surat Edaran

Gubernur Sumbar telah menerbitkan surat edaran untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok jelang bulan puasa dan idul Fitri. Para Bupati dan Walikota diminta untuk melakukan pemantauan harga dan pasokan bahan pokok secara rutin dan intensif.

Langkah Antisipasi

Pemerintah kabupaten kota juga dihimbau untuk melakukan kegiatan pasar murah, sembari melakukan sosialisasi konsumen cerdas agar konsumen membeli barang berdasarkan kebutuhan bukan keinginan. 107