Padang  

Siswa SD di Surau Gadang Ikuti Vaksinasi

PADANG – Pasca diberlakukannya surat edaran Dinas Pendidikan Kota Padang yang bernomor : 421.1/ 456 /Dikbud/Dikdas.03/2022 tentang pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dalam pencegahan Covid-19, puluhan siswa siswi yang berada di komplek SDN 05,13,16 Surau Gadang mendapatkan vaksinasi dari Puskesmas Nanggalo, Padang. Kegiatan vaksinasi ini berlangsung di dalam komplek SDN tersebut, Rabu (9/2).

Kepala sekolah SDN 16 Surau Gadang Ernita menjelaskan, kegiatan vaksinasi terhadap siswa-siswi SD yang dilakukan oleh Puskesmas Nanggalo, Padang menindaklanjuti pemberlakukan edaran Disdik Padang.

“Terhitung hampir semua siswa kami sedang melaksanakan vaksinasi di sekolah SD 16 Surau Gadang,” ucapnya.

Ernita menjelaskan, kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh Puskesmas Nanggalo Padang telah menjadi agenda dari Puskesmas sendiri.

“Jadi, vaksinasi yang kita lakukan saat ini merupakan jadwal dari Puskesmas Nanggalo dalam melakukan kegiatan vaksinasi di sekolah,” tambahnya.

Lena (38) salah seorang wali murid yang turut mendampingi anak saat melakukan vaksinasi menjelaskan, pada saat ini vaksinasi anak telah dicanangkan oleh pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid.

“Saya mendukung vaksinasi ini dalam usaha memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ucapnya.

Siska (42) wali murid yang lain menjelaskan, ia melakukan vaksinasi karena mematuhi surat edaran dari Dinas Pendidikan Kota Padang.

“Saya mau melakukan vaksinasi terhadap anak saya karena saya tidak bisa menjadi guru bagi anak saya dalam menerangkan mata pelajaran di rumah. Surat edaran tersebut menerangkan jika tidak mau melakukan vaksin, anak tidak boleh PTM di sekolah. Lebih baik divaksin,” ujarnya.

Sebelumnya, puluhan siswa dan wali murid yang mengantarkan siswa ke sekolah terhenti di gerbang komplek sekolah SDN 05,13, dan 16 Surau Gadang Padang.

Surat edaran Dinas Pendidikan Kota Padang yang bernomor : 421.1/ 456 /Dikbud/Dikdas.03/2022 tentang pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dalam pencegahan Covid-19 menyebabkan siswa yang belum mendapat vaksin tidak boleh melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Mereka terpaksa harus belajar di rumah dengan bimbingan orang tua. (benk)