PADANG – Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus berusaha mengatasi insiden tawuran pelajar yang kerap terjadi di kota tersebut. Terutama, tawuran sering terjadi pada hari Jumat, terutama menjelang atau sesudah ibadah Salat Jumat.
Dalam rangka mengatasi hal ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang melalui MKKS memberikan pengingat kepada kepala sekolah dan guru untuk memastikan bahwa anak didik tidak mengalami “Jumat bermasalah,” melainkan “Jumat berkah.”
“Kita sudah mewajibkan siswa SMP untuk melaksanakan Shalat Jumat,” kata Kepala Disdikbud Padang, Yopi Krislova, pada Senin (20/11/2023).
Yopi menjelaskan bahwa bagi sekolah yang memiliki mushala atau aula yang representatif, Shalat Jumat wajib dilaksanakan di sekolah.
“Alhamdulillah, Salat Jumat di sekolah ini sudah dilaksanakan di beberapa sekolah di Kota Padang,” ungkap Yopi.
Menurutnya, upaya ini merupakan salah satu cara yang ditempuh oleh Pemko Padang untuk mengatasi aksi tawuran pelajar di kota tersebut.
“Semoga dengan adanya upaya tersebut, tawuran pelajar di Kota Padang dapat ditekan. Bahkan harapan kita tidak terjadi lagi,” pungkas Yopi. (MC)
