Sijunjung Inventarisir Seluruh Situs Budaya

Leni Delvia

 

SIJUNJUNG – Untuk melestarikan cagar dan warisan budaya tak benda, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sijunjung, terus berupaya menggali dan menginventaris situs budaya yang ada di wilayahnya.

Seperti yang disebutkan Plt. Kadis Dikbud Usman Gumanti, melalui Kabid Kebudayaan Leni Delvia, Rabu (19/1/2022) pada hakikatnya Sijunjung memiliki banyak cagar dan warisan budaya tak benda yang harus digali.

Dari yang sudah terdata dan terinventaris cagar budaya dan warisan budaya tak benda (WBTB) sudah banyak yang ditetapkan. Salah satu WBTB yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud, Tari Tanduak, Talempong Unggan dan Marosok. Sementara yang sedang diusulkan, Godok Obuih, Baombai, Batobo Konsi dan Bakuwua Adat.

Secara umum dijelaskan Leni, tentang Godok Obuih umpamanya, sejenis makanan tradisioanal yang disajikan saat pesta perkawinan dan duduk musyawarah ninik mamak dalam menyepakati rundingan proses pernikan anak kemenakan. Sementara Baombai, adalah kegiatan kelompok masyarakat tani yang melaksanakan turun ke sawah.

Sedangkan untuk cagar budaya sudah 47 yang telah terinventaris dan telah ditetapkan oleh Pemkab Sijunjung sebagai Cagar Budaya. ‘ Sekarang sedang diinventaris beberapa cagar budaya yang akan kita usulkan, ” tambah Leni. (si)