PASBAR– Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, meninjau langsung kondisi perkebunan alpukat di Nagari Giri Maju, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Senin (5/2/2024). Kunjungan ini dilakukan menyusul laporan terkait serangan hama kutu putih yang menyebabkan penurunan drastis kualitas dan kuantitas alpukat di daerah tersebut.
“Berdasarkan informasi dari warga, hama kutu putih menjadi penyebab utama menurunnya kuantitas dan kualitas alpukat di sini. Oleh karena itu, saya turun langsung untuk melihat kondisinya dan mencari solusi terbaik,” ujar Gubernur Mahyeldi.
Gubernur Mahyeldi meninjau langsung kebun alpukat yang terserang hama dan berdialog dengan para petani. Dari hasil dialog tersebut, diketahui bahwa serangan hama kutu putih telah menyebabkan penurunan produksi alpukat hingga 60%. Hal ini tentu sangat merugikan para petani dan menghambat perkembangan sentra alpukat Giri Maju.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Mahyeldi langsung menginstruksikan jajaran Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanbun) Sumbar untuk segera turun tangan membantu para petani.
“Saya minta dalam minggu ini sudah ada langkah-langkah konkret untuk mengatasi hama kutu putih ini. Distanbun Sumbar harus berkolaborasi dengan dinas terkait di Pemkab Pasbar dan segera memberikan bantuan kepada para petani,” tegasnya.
Gubernur Mahyeldi juga menekankan pentingnya hilirisasi produk alpukat untuk meningkatkan nilai jual dan kesejahteraan para petani.
“Kita tidak boleh hanya fokus pada produksi, tetapi juga harus memikirkan bagaimana memasarkan produk alpukat dengan baik. Hilirisasi produk alpukat menjadi solusi untuk meningkatkan nilai jual dan keuntungan bagi para petani,” imbuhnya.
Kunjungan Gubernur Mahyeldi disambut baik oleh para petani alpukat di Giri Maju. Mereka berharap bantuan dari pemerintah dapat segera datang untuk mengatasi hama kutu putih dan meningkatkan kualitas dan kuantitas alpukat Giri Maju.
“Kami sangat bersyukur atas kunjungan Bapak Gubernur dan perhatiannya terhadap permasalahan yang kami hadapi. Kami berharap bantuan dari pemerintah dapat segera datang agar kami bisa kembali berproduksi dengan normal,” ungkap Alpatni, salah seorang petani alpukat di Giri Maju. adpsb
