PADANG – Pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Padang telah ditargetkan pada 25 Maret 2024 mendatang.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Padang, Raju Minropa, menjelaskan pembayaran TPP ASN Pemkot Padang sempat tertunda karena menunggu pertimbangan dari Kementerian Keuangan dan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri.
Dengan arahan dari walikota, wakil walikota, dan Sekretaris Daerah, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait telah bekerja sama agar pembayaran TPP ASN dapat dilakukan paling lambat Maret ini.
“Untuk pembayaran TPP, kami menunggu pertimbangan dan persetujuan dari Kemenkeu dan Kemendagri. Alhamdulillah, pagi ini pertimbangan dari Kemenkeu sudah keluar. Tinggal persetujuan dari Dirjen Bina Keuda Kemendagri. Insya Allah sesuai target kita, Senin 25 Maret ini sudah dilakukan pembayaran,” jelas Raju saat memberikan keterangan melalui telepon di Kota Padang, Rabu (20/3/2024).
Dikonfirmasi terpisah, Wali Kota Padang, Hendri Septa, mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada jajaran OPD terkait yang telah bekerja keras dalam mengurus pencairan TPP ASN Pemkot Padang.
“Terima kasih kepada seluruh jajaran OPD yang tidak kenal lelah memperjuangkan pencairan TPP ASN kita. Juga terima kasih kepada Wakil Wali Kota yang senantiasa mengawal pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang, sehingga Pemkot Padang memiliki kemampuan bayar yang prima,” ujar Hendri Septa melalui telepon.
Hendri Septa juga menambahkan bahwa pencairan TPP pada bulan Ramadan ini akan sangat membantu ASN untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan dan Idulfitri.
“Target pencairan TPP ASN kita di selambat-lambatnya di Maret terpenuhi. Karena memang bertepatan dengan bulan suci Ramadan dan menjelang Idulfitri. Kebutuhan ASN tentu meningkat, jadi sangat tepat moment pencairannya. Insya Allah lancar hingga pembayaran,” tambah Hendri Septa. (mc)
