Sempat Putus Karena Longsor, Jalan Pasbar- Madina Sudah Bisa Dilalui

Akibat curah hujan yang begintinggi di kawasan Pasaman Barat (Pasbar) mengakibatkan longsor dan sungai meluap di Pasaman Barat, Jumat (3/11) sekira pukul 19.30 WIB.

PASBAR- Akibat curah hujan yang begintinggi di kawasan Pasaman Barat (Pasbar) mengakibatkan longsor dan sungai meluap di Pasaman Barat, Jumat (3/11) sekira pukul 19.30 WIB.

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Logistik Pasaman Barat, terkait adanya laporan longsor dan banjir mereka langsung meluncur ke Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) tepatnya Laing Rokek silaping, Jorong Muara Mais, Nagari Batahan Tengah, Kecamata Ranah Batahan.

Dikatakan, kejadian berawal akibat tingginya curah hujan hingga mengakibatkan longsor di Laing Rokek Silaping, Jorong Aek Mais, hingga mengakibatkan terputusnya akses jalan lintas Provinsi yang menghubungkan jalan, Pasaman Barat menuju Mandailing Natal Sumatera Utara.

” Ini akibat tingginya curah hujan hingga mengakibatkan longsor hingga menimbun badan jalan dan membuat jalan tidak dapat di lalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat begitu juga dengan luapan Sungai membuat rumah masyarakat di Jorong Aek Mais terendam, namun kejadian ini tidak berselang lama dan hitungan jam air kembali surut,” kata Afrizal

Sementara Sabtu(4/11) sekira pukul 1.00.Wib, dini hari, akses jalan tersebut kembali normal setelah di lakukan pembersihan dengan peralatan seadanya dan jalan tersebut telah dapat di tempuh kenderaan roda dua dan roda empat, sementara untuk roda enam belum bisa.

“Sekitar pukul 1.00 Wib dini hari akses jalan ini sudah kembali normal, dan pagi ini Alhamdullilah jalan tersebut telah kembali seperti biasanya setelah tokoh masyarakat di kecamatan tersebut, Najjar Lubis mengirimkan Ekscapator untuk melakukan pembersihan badan jalan yang tertimbun ,” katanya.

Sementara selain longsor juga terjadi banjir akibat penyumbatan-penyumbatan saluran di sekitaran Kejorongan Silaping akibat sungai-sungai yang ada tidak dapat menampung debit air disebabkan hujan yang begitu lebat, namun itu berlangsung sesaat dan air kembali surut.

Selain dirinya, mereka juga menurunkan anggota, dia taranya, Bisco, Hanif Fran Agustin, Kuria Sakti, Alfandi Syahputra beserta petugas regu piket, Verdi Ramadhan dan Alfandi Syahputra.

“Tidak ada korban jiwa dan kerugian material dalam kejadian tersebut, namun kita terus menghimbau agar masyarakat terus berhati-hati dan waspada terutama dalam melakukan perjalanan berkendara baik roda dua maupun roda empat sehingga hal-hal yang kemungkinan yang dapat membahayakan dapat terhindar,” katanya (Arafat)