Sembilan Toko di Simpang Kalumpang Padang Terbakar, Kerugian Sekitar Rp2 Miliar

Petugas pemadam kebakaran tengah memadamkan api yang juga dibantu warga setempat di Jalan Raya Kampung Jambak Simpang Kalumpang RT001 RW 001, Lubuk Buaya, Koto Tangah hangus dilalap api, Selasa (27/2) sekitar pukul 02.49 WIB

 

PADANG – Sembilan petak toko di Jalan Raya Kampung Jambak Simpang Kalumpang RT001 RW 001, Lubuk Buaya, Koto Tangah hangus dilalap api, Selasa (27/2) sekitar pukul 02.49 WIB.

Kebakaran hebat pada dinihari tersebut, beruntung tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp2 miliar.

Informasi yang dihimpun, salah seorang warga melihat api telah membesar di salah satu petak toko di sana. Mengetahui hal itu warga setempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya dan berupaya mengeluarkan barang-barang yang ada di dalam toko.

Upaya warga tersebut tidak membuahkan hasil, salah seorang warga melaporkan kejadian tersebut ke petugas pemadam kebakaran. Tidak lama berselang petugas pemadam tiba di lokasi kejadian.

“Kita mendapat laporan sekitar pukul 02.49 WIB. Satu menit kemudian petugas menuju ke lokasi kejadian, dua menit kemudian petugas sudah tiba di lokasi kejadian,” kata Kabid Ops dan Sarpras Dinas Pemadam Kebakaran Padang, Rinaldi.

Rinaldi mengatakan, api berhasil dipadamkan satu jam lamanya, setelah api berhasil dipadamkan, petugas melakukan pendinginan untuk mencegah adanya api susulan.

“Yang terbakar sembilan petak toko, enam rusak berat, ‎tiga rusak ringan. Kita mengerahkan tujuh armada kebakaran dengan 60 personel,” ujar Rinaldi.

Dikatakan, saat memadamkan api pihaknya tidak ada mendapatkan kendala. Sebab, kejadian terjadi pada dinihari, sehingga jalanan menuju lokasi sepi dan petugas bisa cepat tiba di lokasi kejadian.

“Lokasi kebakaran merupakan padat penduduk dan juga jalan protokol. Dari sembilan petak toko yang terbakar, empat sudah dihuni, lima petak lagi belum dihuni,” katanya.

Terakhir Rinaldi mengatakan, untuk penyebab kebakaran pihaknya belum mengetahui, sebab pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. (deri)