Padang  

Sejak Dua Minggu Lalu, Minyak Tanah Sulit Ditemukan

Ilustrasi. (*)

PADANG- Minyak tanah sulit ditemukan beberapa minggu terakhir. Ibu-ibu rumah tangga pun kebingungan dan mengeluh.

“Pusing kita. Semenjak akhir 2019 sampai hari ini masih sulit untuk menemukan minyak tanah,” ujar Lina, warga Parupuk Tabing, Minggu, (12/1).

Penuturan Lina biasanya ia hanya menunggu penjual minyak keliling di depan rumah. Namun, sekitar dua bulan terakhir pedagang yang ditunggu tak pernah datang.

“Putih mata menunggu, sudah dipernyering telinga namun pedagang minyak keliling tak kunjung lewat,” kata Lina.

Hal yang sama juga diungkapkan Yuni, tetangga Lina. Dikarenakan pedagang tidak kunjung lewat, ia berinisiatif mendatangi rumah pedagang itu. Namun, usahanya hanya menghabiskan minyak saja.

“Pedagangnya mengatakan sudah hampir satu bulan ia tidak dapat pasokan minyak. Makanya sudah cukup lama tidak keliling berjualan,” cerita Yuni.

Penat mencari, akhirnya Yuni menemukan orang menjual minyak tanah di daerah Tabing. Beruntung, ia masih dapat meski tidak sebanyak yang diharapkan.

“Hanya dapat empat liter saja. Satu liter dijual seharga sepuluh ribu,” tukuk Yuni.

Untuk itu, baik Yuni maupun Lina berharap akan ada solusi dari permasalahan kelangkaan minyak tanah tersebut. Penyebabnya, bagi sebagian warga minyak tanah masih menjadi tumpuan untuk memasak. (Hirval)