PANAMPUANG – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 18 Sitapung, Nagari Balai Gurah, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam akhirnya berhasil meraih juara umum lombadalam rangka Gebyar Madrasah Pilihan Kita (Gempita) yang digelar MTsN 8 Agam di Panampuang, Ampek Angkek, Rabu (15/2). Gempita tingkat SD/MI itu diikuti utusan dari Kecamatan Baso, Tilatang Kamang dan Ampek Angkek.
Setiawati, guru MTsN 8 Agam yang juga sebagai panitia pelaksana kepada Top Satu.com mengatakan, cabang yang dilombakan pada Gempita tahun ini yaitu, akademik, tahfidz, dan lagu Minang. Berdasarkan perolehan medali atau juara, point tertinggi diperoleh utusan SDN 18 Sitapung yang berhasil menyisihkan lawan-lawannyadengan meraih juara Tahfidz atas nama Jeko Satria Junaidi, juara II uji koompetensi atas nama Alifatussahda, peringkat III uji kompetensi direbut Haririyul Fitriani, serta posisi V uji kompetensi diraih Zaura Anindya Ferizal. Dengan demikian SDN 18 Sitapung berhak membawa pulang piala bergilir Gempita 2023 disamping piala tetap dan piagam.
Hasil lengka lomba Gempita yaitu, untuk cabang lagu Minang juara I diraih utusan SDN 02 Koto Baru, Kecamatan Baso, juara II dan III masing-masing SDN 07 Sitapung dan SDN 28 Lundang. Sedangkan juara vaforit SDN 09 Suru Laut. Cabang hafidz, juara I SDN 09 Surau Laut, juara II SDN 18 Sitapung, dan juara III direbut SDN 07 Sitapung. Untuk cabang uji kompetensi juara I SDN 03 Koto Marapak, Juara II SDN 18 Sitapung, juara III SDN 16 Surau Laut, juara V kembali diraih SDN 18 Sitapung, semuanya dari Kecamatan Ampek Angkek, dan peringkat VI direbut SDN 02 Koto Baru, Baso.
Salah seorang guru SDN 18 Sitapung, Syamsi, SIQ., S. Pd.I yang juga guru Pendidikan Agam Islam sekaligus pelatih tahfidz di sekolah tersebut mengatakan, anak-anak sudah dipersiapkan jauh-jauh hari, dan tahfidz merupakan salah satu program tambahan yang dikembangkan di SDN 18 Sitapung. Anak-anak selalu diberikan semangat dan otivasi agar mereka bisa tampil maksimal dam mengikuti lomba.
“Alhamdulillah berkat kerjasama dari seluruh elemen, akhirnya impian untuk menjadi yang terbaik dan juara umum bisadibuktikan dan diwujudkan. Tahun kemaren piala bergilir juara umum sempat lepas dari SDN 18 Sitapung. Dengan semangat juang yang tinggi dan penuh percaya diri oleh anak-anak, akhirnya piala bergilir yang sempat lepas dapat diambil kembali an diboyong ke SDN 18 Sitapung,”ungkap Syamsi yang juga anggota dewan Hakim LPTQ Provinsi Sumatera Barat iti. (Maswir)
