Satgas Covid-19 Koto Panjang Minta Satu Keluarga dari Bekasi Isolasi Mandiri

PADANG PANJANG – Satgas Covid-19 Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Padang Panjang Timur meminta empat anggota keluarga dari Bekasi di RT 6, melakukan isolasi mandiri, Kamis lalu (6/5). Tim saat itu melakukan monitoring ke rumah-rumah warga dan mendapati satu keluarga itu datang dari rantau.

“Dari data yang kami terima, warga tersebut memang negatif Covid-19 melalui surat keterangan yang ditunjukkan. Namun kita tetap meminta keluarga ini melakukan isolasi mandiri karena baru saja dari luar daerah,” kata Kasi Ketenteraman dan Ketertiban (Trantib) Koto Panjang, Muhammad Hendra, Sabtu (8/5).

Dikatakannya lagi, sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro, pemerintah kelurahan bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas dan sejumlah unsur masyarakat giat menjalankan tugas pencegahan, penanganan, pembinaan guna mengantisipasi Covid-19.

“Saat menjalankan tugas, kami saling bekerja sama. Alhamdulillah sampai saat ini berjalan dengan lancar. Kegiatan monitoring kami jalankan setiap hari,” ungkapnya.

Satgas Covid-19 Kelurahan, lanjut Hendra, turut memonitor pelaksanaan protokol kesehatan di masjid dan mushalla. “Kami terus mengingatkan masyarakat untuk memakai masker saat shalat berjamaah di masjid. Memang belum sepenuhnya dipatuhi, tapi kami tidak bosan mengingatkan tetap mematuhi prokes,” tuturnya.

Sebelumnya, Wali Kota, H. Fadly Amran melalui Sekdako, Sonny Budaya Putra meminta efektivitas PPKM berbasis mikro ditingkatkan di tiap-tiap kelurahan lantaran lonjakan kasus Covid-19.

“Benahi dan lengkapi apa yang kurang, dan efektifkan tugasnya. Ini disupervisi oleh camat dan BPBD Kesbangpol,” katanya. (*/jas)