PADANG – Rumput Stadion Utama Sumbar sudah berusia 2 bulan 1 minggu pasca ditanam beberapa waktu lalu oleh CV. Cipta Flora Asri selaku pemborong pengadaan rumput lapangan tersebut. Ketersediaan air yang cukup lagi-lagi jadi kunci utamanya.
Direktur CV. Cipta Flora Asri, Supomo Hariadi yang dikontak Singgalang, Kamis (4/3) menerangkan usia rumput hingga Rabu (3/3) sudah berusia 2 bulan 7 hari.
“Dengan usia 67 hari itu maka kerapatan rumput baru memasuki 70 persen,” kata Supomo Hariadi.
Supomo Hariadi berharap kepada Pemerintah Sumbar untuk serius mengelola stadion itu.
“Bila ketersediaan air yang cukup maka saya optimis empat bulan ke depan kerapatan tumbuh rumput ini semakin rapat dan siap untuk dipergunakan,” janji Supomo Hariadi.
Namun Supomo –sapaannya- tetap berharap ketersediaan air yang cukup. “Kuncinya memang ketersediaan air, apalagi ke depan musim kemarau bakal datang,” jelasnya.
Dijelaskan Supomo, saat ini tumbuh rumput belum terlalu rapat. Artinya petugas melakukan tambal sulam dengan rutin sambil membersihkan rumput. “Nanti pada usia 3 bulan kita bisa kejar target 90 % kerapatan tumbuh rumput namun dengan catatan ketersediaan air yang cukup,” ungkap Supomo yang juga mengerjakan penanaman rumput Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang itu.
“Mudah-mudahan, akhir April nanti rumput Stadion Utama Sumbar sudah rapat tumbuhnya dan sudah bisa dipergunakan. Sekali lagi saya berharap pemerintah serius terutama penyediaan air,” pinta Supomo. (D2)
