BATUSANGKAR – Peringatan hari relawan ini digelar relawan PMI kabupaten-kota se-Sumatera Barat di Istano Basa Pagaruyung.
Hari Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) ini jatuh pada 26 Desember. Saat itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra selaku pembina apel besar bersama Ketua PMI Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, gubernur diwakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dr. Lila Yanwar dan Ketua PMI Provinsi Aristo Munandar kemarin.
Bupati mengatakan PMI sudah banyak berkiprah, tidak semata untuk ketersediaan stok darah atau penggalang pendonor darah, namun juga terjun langsung dalam berbagai aksi sosial kemasyarakatan hingga bencana, dari itu PMI kedepannya harus lebih kreatif dan inovatif lagi dalam membantu pemerintah.
Dikatakan, PMI dengan relawannya berkontribusi penting dan selalu dibutuhkan pada setiap kejadian, peristiwa dan bencana alam yang terjadi diberbagai wilayah.
“Pemkab sangat mengapresiasi eksistensi dan kontribusi PMI terhadap sosial kemanusiaan, apalagi ditengah kehidupan yang semakin individualis dan mengutamakan materi. PMI hadir dan mewakafkan diri untuk menolong dan berbuat baik demi kemanusiaan tampa memandang suku, agama, status sosial, maupun pilihan politik, namun mengutamakan korban yang paling membutuhkan pertolongan segera demi keselamatan jiwa,” ujarnya.
Katanya, PMI Tanah Datar sudah berkiprah sejak 2006 membantu pemerintah daerah dalam hal kebencanaan, kesehatan dan transfusi darah dan itu tidak terlepas dari relawan yang menjadi ujung tombak dilapangan.
Ketua PMI Ny. Lise Eka Putran menyebut akan menjaring berbagai elemen untuk melakukan aksi donor darah dalam berbagai kegiatan, dan tidak tertutup kemungkinan ke sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan
Hal aenada disampaikan Ketua PMI Provinsi Aristo Munandar, katanya, hari
relawan PMI seyogyanya diperingati sebagai wujud pegabdian tertinggi relawan dalam tugas kemanusiaan. (ydi)
