Padang  

Ratusan Siswa SD 01 Sawahan Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19

PADANG – Ratusan anak usia sekolah dasar antusias ikuti gebyar vaksin yang dilakukan di SD 01 Sawahan. Ratusan anak mulai mendapatkan vaksinasi pertama yang dilaksanakan Kamis (17/2) yang diberikan Dinas Kesehatan Kota Padang melalui Puskesmas Andalas.

Kepala Sekolah SD 01 Sawahan Hj Hisweri menyebutkan jumlah siswa 340 orang, sebanyak 50 anak telah melakukan vaksin secara mandiri. Yang sudah mendapatkan izin dari orang tua untuk mendapatkan vaksin sebanyak 166 anak, dan 130 anak yang belum mendapat izin untuk mendapatkan vaksinasi.
Hj Hisweri akui, antusias anak dan orang tua cukup besar untuk mendapatkan vaksin, secara persentase 70 persen murid SD 01 Sawahan telah divaksin.

Terkait dengan pembatasan belajar bagi anak yang tidak divaksin dengan belajar di rumah menurut kepala sekolah hal tersebut merupakan kebijakan pemerintah Kota Padang, bukan kebijakan sepihak dari kepala sekolah.

Meski demikian pihak sekolah telah menyiapkan metode pembelajaran agar anak tidak ketinggalan pelajaran di rumah.

Sementara itu, dr Vivi petugas kesehatan dari Puskemas Andalas menyebutkan vaksinasi yang diberikan kepada anak berguna untuk merancang sistem kekebalan tubuh.

Dr Vivi juga merincikan, bagi orang yang telah mendapatkan vaksin, apabila terpapar Covid, maka gejala lebih ringan bila dibandingkan dengan orang yang tidak mendapatkan vaksin.
Dokter Vivi juga menambahkan, saat ini angka kasus covid pada anak meningkat dalam dua pekan terakhir, terjadi peningkatan hingga 10 x lipat. Per tanggal 7 Februari lalu data anak yang terpapar mencapai 7000 kasus.

Sementara di Sumbar, sampai hari ini jumlah anak yang telah terpapar mencapai 161 anak, dirinya juga menegaskan salah satu cara untuk mengurangi resiko paparan tersebut adalah dengan cara divaksin.

Untuk Jenis vaksin yang diberikan kepada anak adalah vaksin jenis Sinovac. Vaksin kedua diberikan kepada anak adalah 4 minggu setelah vaksin pertama.

Imelda Sari, salah seorang orang tua siswa kelas 2 A menambah, alasannya anaknya divaksin adalah untuk kebaikan anaknya.
Selain itu, Imel juga menambahkan, dengan telah divaksin dirinya beserta keluarganya bisa bebas berpergian tanpa ada ketakutan lagi karena belum divaksin

Sebelum pelaksanaan vaksin, pihak sekolah melakukan sosialisasi kepada para orang tua, dalam kesempatan ini masih ada orang tua yang meragukan keabsahan dan keamanan vaksin, meski demikian pihak sekolah pastikan pelaksanaan vaksin wajib dilakukan dan sebagai syarat wajib untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka. (105)