Padang  

Puluhan Pelajaran SMK di Padang Diamankan Satpol PP, Ini Penyebabnya

PADANG – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang kembali mengamankan puluhan pelajar pada salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Padang, yang berada di luar lingkungan sekolah saat Proses Belajar Mengajar (PBM) berlangsung.

Kabid Tibumtranmas Satpol PP Kota Padang, Rozaldi Rosman mengatakan, Tujuan dilakukan penertiban tersebut, untuk melakukan pencegahan aksi-aksi tawuran atau kenakalan pelajar lainnya yang akan berdampak kepada terjadinya gangguan Trantibum di Kota Padang.

“Kita dari Satuan Polisi Pamong Praja, langsung menyikapi laporan dari warga dan langsung turun ke lapangan dan mengamankan sebanyak 27 orang pelajar,” ujar Rozaldi.

Mereka diamankan petugas, di salah satu warung yang tidak jauh dari sekolah mereka di Kawasan Kalawi, Kecamatan Kuranji Kota Padang. Selasa (31/10/2023) pagi.

Diketahui, pelajar tersebut sempat berhamburan lari saat melihat adanya anggota Satpol PP yang berpakaian dinas mendekati warung tempat mereka berkumpul tersebut.

“Mereka semua nongkrong di warung sekitar sekolah mereka pada pukul 09.30 Wib, mereka beralasan keluar main, padahal semua membawa tas dan ada juga sebagian yang kabur,” terang Rozaldi.

Sesampainya di Mako Satpol PP Kota Padang, semua pelajar tersebut, langsung diberikan edukasi dan pembinaan oleh Satpol PP Kota Padang.

“Mereka kita berikan pembinaan fisik, seperti berolahraga bersama, pemberian edukasi, wawasan kebangsaan, kedisiplinan, baris berbaris dan juga kita ajak untuk ikut solat berjemaah bersama,” tambahnya.

Rozaldi berharap, kepada pihak sekolah agar lebih ketat lagi melakukan pengawasan kepada murid-muridnya agar tidak lagi berada di luar sekolah, saat proses belajar mengajar berlangsung.

“Masyarakat kita tidak ingin adanya ganguan trantibum terjadi di Kota Padang, mereka akan segera melaporkan jika ada melihat pelajar yang keluyuran, jadi kami sangat berharap kepada pihak sekolah agar lebih intens lagi melakukan pengawasan kepada murid-muridnya,” harap Rozaldi. (MC)