BUKITTINGGI– Sikap humanis aparat penegak Perda terlihat ketika membagikan takjil kepada masyarakat, Jumat (1/6) sore. Hal ini merontokkan pandangan bahwa Satpol PP terkesan arogan, garang dan bertindak sewenang-wenang.
Puluhan personil Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dengan atribut lengkap, tampak membagikan takjil dimulai dari Masjid Jamik Aur Kuning By Pass, Simpang Mandiangin, Panti Asuhan Aisiyah Pasar Bawah dan berakhir di Tugu Pahlawan Tak Dikenal.
Menurut keterangan Kasat Pol PP Bukittinggi, Syafnir melalui Kasi Ops Dody Andresia mengatakan kegiatan ini bentuk upaya meningkat amal ibadah dibulan puasa serta merubah image masyarakat terhadap Satpol PP.
Dikatakan, pihaknya membagikan takjil kepada pengendara motor dan orang-orang yang melintas di lokasi pembagian takjil. Untuk panti asuhan kami antar langsung kesana. Sekaligus kami sosialisasi perda, semoga masyarakat juga mengerti akan tugas kami dalam menegakkan perda, semua itu demi ketertiban kota Bukittinggi juga.
“Masyarakat tahunya kami hanya melakukan penertiban saja. Dengan kegiatan ini, kami ingin membuktikan bahwa Satpol PP ternyata juga bisa membaur. Bahkan, bekerja sama dengan masyarakat yang mau berpatisipasi untuk ketertiban kota,” ungkapnya. (yanti)
