PLN Galang Kolaborasi Mendukung Pendidikan Berbasis Dunia Industri

PARIAMAN – PLN Unit Pelaksana Pelayanan pelanggan (UP3) Padang turut menyemarakkan gebyar job fair yang dilaksanakan SMKN 1 Pariaman.

Dalam acara yang berlangsung pada Senin (04/12) tersebut, Manager PLN UP3 Padang Yusuf Hadiyanto hadir sebagai perwakilan pelaku usaha dan dunia industri, yang disambut antusias oleh ratusan siswa-siswi serta alumni sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Drs. Barlius, MM, menyampaikan apresiasi atas kehadiran PLN dalam kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan minat para siswa untuk menatap jenjang karir yang lebih baik di masa depan.

“Terima kasih kepada PLN yang secara kontiniu terlibat aktif dalam peningkatan bidang pendidikan untuk generasi muda bangsa. Kehadiran PLN menunjukkan dukungan dan kolaborasi yang baik mendukung pendidikan berbasis industri. Hal ini tentu menambah semangat dan memotivasi para siswa untuk belajar lebih giat,” ungkap Barlius.

Apresiasi senada diungkapkan oleh kepala sekolah SMKN 1 Pariaman Erizal. Ia sangat berharap para siswa memiliki skill dan kemampuan untuk bekerja dengan baik di industri yang sesuai dengan keahliannya.

“Kehadiran PLN akan menambah cakrawala para siswa sehingga mereka mengenal dan belajar agar bisa sukses menembus dunia industry nanti. Ilmu yang didapat di sekolah diimbangi dengan pengalaman dan pengetahuan yang luas akan menjadikan mereka siap memasuki dunia industry,” terang Erizal.

Manager PLN UP3 Padang Yusuf Hadiyanto dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh alumni dan para siswa yang hadir, bahwa PLN mendukun Job Fair tersebut dengan harapan agar seluruh peserta yang hadir dapat pekerjaan sesuai dengan keinginan dan keterampilan.

“Kami berharap apa yang disampaikan dapat bermanfaat dan membuka pikiran para siswa mengenai kelistrikan serta memupuk semangat mereka untuk belajar lebih giat lagi . Kami siap berkolaborasi menjadi dunia industri yang menjadi salah satu basis pendidikan sekolah kejuruan ini. Mudah-mudahan menjadi motivasi untuk terwujudnya cita-cita siswa di masa yang akan datang. Mulai dari sekarang mereka sudah mempersiapkan diri untuk bekerja sesuai dengan keinginan dan keterampilan yang dimiliki,” tutur Yusuf. (*)