Payakumbuh – Liburan panjang kali ini tidak membuat Kota Payakumbuh menjadi lengang. Dimana sejumlah kegiatan digelar dalam memnyambut Pemilu 2024 ini. Bahkan kepala daerahpun ikut turun kelapangan memantau situasi yang berkembang di masyarakat. Meski tahapan dan proses Pemilu bisa dikatan berjalan dengan baik dalam suasana yang kondusif, namun ada beban yang masih dilihat oleh kepala daerah.
Meski saat menikmati suasana hari libur panjang, Pj. Walikota Payakumbuh Jasman, bersama istri Lasta Jasman, melakukan kegiatan jalan sehat sambil menikmati suasana pagi kota itu. Mengawali jalan sehat dari rumah dinas, Pj. Walikota banyak banyak temui warga sekaligus serap aspirasi dan masukan dari warga kota. Terutama terkait dengan sampah yang masih berserakan di pinggir jalan, bahkan ditempat yang sudah dilarang pun warga masih tetap membuang sampah tersebut
Saat melewati beberapa titik di jalan Rasuna Said, Jasman masih didapati warga yang nakal. Dimana warga masih membuang sampah ditempat yang sudah dilarang oleh Pemko Payakumbuh. “Pak Wali, sampah yang bapak lihat ini dibuang warga dari luar kelurahan Labuh Basilang pak. Kami minta agar pemerintah kelurahan tegas dalam menegakkan aturan tentang sampah ini. Sehingga orang tidak seenaknya buang sampah sembarangan disini pak,” ujar salah seorang warga, yang ditemui Jasman di dekat tumpukan sampah tersebut di Labuah Basilang, Minggu (11/2) kemarin.
Terkait dengan penyampaian warga ini, Jasman langsung menanggapi dengan mengatakan akan menindaklanjuti segera, segala hal yang disampaikan warga ini kepada dinas terkait. Memang disepanjang jalan yang dilalui, Jasman merasa miris dengan masih ditemuinya tumpukan sampah di pinggir jalan utama yang ditempat tersebut sudah dihimbau larangan buang sampah di tempat tersebut.
Atas masih banyaknya warga yang masih membuang sampah sembarangan ini, Jasman menghimbau kepada warga untuk dapat menjaga kenyamanan dan ketertiban antar sesama dengan bisa memilah sampah yang akan dibuang sesuai dengan himbauan yang telah disampaikan Pemko Payakumbuh sebelumnya. “Mohon warga dapat memilah sampah secara mandiri terlebih dahulu. Dimana untuk sampah dapur agar dapat diolah untuk dijadikan pupuk kompos,” ajaknya, yang disampaikan kepada sejumlah wartawan. 207
