Pj. Wako Jasman Launching SWC dan Ruang Pelayanan PAM Tigo Payakumbuh

Payakumbuh – Pj. Walikota Payakumbuh Jasman, menghadiri launching Smart Water Company (SWC) dan ruang pelayanan, di Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Sago Payakumbuh (PAM Tigo), Kawasan Labuah Basilang, Payakumbuh, Senin (13/11). Launching smart water company (SWC) dan ruang pelayanan PAM Tigo Payakumbuh ini, sebenarnya sudah lama direncanakan, namun disesuaikan dengan waktu yang tepat. Dimana program SWC ini bertujuan untuk menjadikan perusahaan yang berbasis teknologi dan digitalisasi.

“Ini adalah tonggak awal dari era baru pengelolaan sumber daya air di Payakumbuh dengan peluncuran SWC oleh PAM Tigo. Dan juga representasi komitmen kita untuk meningkatkan kualitas pelayanan air bagi masyarakat kota. Mari kita sambut dengan tangan terbuka peluncuran SWC ini sebagai langkah nyata menuju efisiensi, kehandalan dan transparansi dalam pengelolaan air di Payakumbuh. Ini bukan hanya sebuah inovasi teknologi, tetapi juga sebuah komitmen untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat Payakumbuh,” ujar Pj. Wako Payakumbuh Jasman, saat memberikan sambutannya.

Pj. Wako menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PAM Tigo Payakumbuh atas langkah revolusioner ini. Implementasi SWC adalah langkah tepat untuk meningkatkan efisiensi dan kehandalan layanan air minum di Kota Payakumbuh. Selain itu, dia juga menyebut, pencapaian cakupan pelayanan tinggi sebesar 96 persen pada tahun 2022, merupakan bukti nyata komitmen PAM Tigo dalam menyediakan air bersih kepada seluruh lapisan masyarakat.

“Semoga dengan adanya SWC ini, kehilangan debit air yang mencapai 25 persen itu bisa diminimalisir. Dan harapan kita juga, air PAM yang bisa lansung diminum bisa diaktifkan kembali untuk memberikan layanan kepada masyarakat. Mari berikan pelayanan yang baik, sehingga PAD kita di Kota Payakumbuh juga akan naik,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama Pamtigo Khairul Ikhwan, mengatakan, dari awal kepemimpinnya telah berkomitmen melakukan penguatan teknologi sesuai arahan kepala daerah dengan merekrut tenaga Informasi Teknologi (IT) dari Diskominfo Kota Payakumbuh untuk digitalisasi pelayanan.

“Dengan dukungan tim IT ini kita telah membangun aplikasi untuk mendukung operasional seperti Website Perusahaan, Sistem Pembacaan Meter, Sistem Pembayaran dan Akutansi serta sistem presensi kehadiran. Selain itu, kita juga terus berusaha meningkatkan jumlah debit Air. Kita mohon dukungan dari Bapak Wali Kota terkait kendala dari perizinan dalam usaha meningkatkan debit air di Kota Payakumbuh,” ucapnya.

Menurutnya, program SWC PAM Tigo Payakumbuh yang sudah berjalan antara lain adalah di bidang non teknik website kantor, sistem pembacaan meter, sistem pembayaran atau billing system, sistem presensi atau kehadiran, sistem pembukuan dan akuntansi, sistem penagihan, serta sistem reklasifikasi pelanggan.

“Untuk bidang teknik berbasis geografic information system, mengelola dan memvisualisasikan data pengelolaan air terkait masing-masing informasi pelanggan, pipa, valve, tekanan, volume reservoar, dan pompa (on/off). Selain itu, jaringan perpipaan juga telah terhubung dengan sistem digitalisasi ini. Sehingga, semua jaringan pipa air ke berbagai rumah pelanggan bisa dicek langsung melalui sistem induk yang ada di ruang pelayanan atau command centre,” tambahnya.

Untuk, diketahui meski dengan anggaran yang terbatas, PAM Tigo bisa membangun sistem ini karena memiliki tenaga IT yang handal. Tanpa harus membeli aplikasi yang harganya tentu sangat mahal. Dengan adanya sistem digitalisasi ini, sudah dibagun berbagai sistem aplikasi yang mendukung perkembangan perusahaan kedepannya. Dimana saat ini PAM Tigo telah menyandang prediket bintang empat, yang menandakan bahwa perusahaan ini telah dikelola dengan sangat baik. 207