Ragam  

Pilih Mana, Emas Putih Jadi Produk Investasi Atau Perhiasan?

Sudah mulai berpikir untuk berinvestasi ketimbang menabung uang di bank? Jika iya, seperti apa rencana Anda untuk memulai berinvestasi? Masih mempertimbangkan jenis investasi apa yang bakal Anda pilih? Tertarik mempertimbangkan investasi pada emas putih?

Bagi yang mulai berpikir untuk berinvestasi, ada banyak produk yang bisa dipilih, dari tanah, saham, reksa dana, deposito bahkan hingga uang kripto. Semua produk investasi tersebut tentunya memiliki level risikonya masing-masing.

Hal lain yang juga banyak yang dijadikan pilihan sebagai produk investasi adalah emas. Padahal, emas jauh lebih populer sebagai perhiasan.

Selain dalam bentuk logam mulia, emas juga bisa dibentuk sebagai perhiasan, yang bisa dikenakan di acara-acara khusus, atau bahkan dalam kegiatan sehari-hari. Asyiknya, masyarakat bisa memilih, antara menggunakan perhiasan dari emas kuning dan dari emas putih.

Lalu, apakah ada perbedaan dari emas kuning dan emas putih tersebut? Selain tampilan fisik dan kandungan yang dimiliki, keduanya memiliki perbedaan signifikan.

Emas kuning misalnya, merupakan logam mulia yang terbuat dari campuran emas murni yang direaksikan bersama dengan tembaga dan zinc. Pengguna emas kuning mayoritas tidak memiliki reaksi alergi pada kulit karena tidak adanya kandungan nikel pada emas kuning. Selain itu, emas kuning juga menampilkan kesan klasik, vintage dan elegan bagi penggunanya.

Sementara untuk emas putih, logam ini terbuat dari perpaduan logam yang jauh lebih kuat seperti palladium, atau perak dan emas. Setelah dipadupadankan dengan logam lain yang berwarna putih, emas tersebut dilapisi dengan rhodium, yang merupakan keluarga logam platinum. Rhodium akan menambah daya tahan sekaligus memberi kilau yang jauh lebih indah. Oleh karena itu, mengenakan emas putih sebagai perhiasan memunculkan kesan modern.

Dari keterangan di atas, emas putih memiliki daya tarik tersendiri, baik sebagai perhiasan maupun instrumen investasi yang layak dipertimbangkan. Bahkan, bisa dikatakan sudah banyak masyarakat yang sudah menjadikan emas putih sebagai produk investasi sekaligus perhiasan.

Jadi, apakah emas putih layak diprioritaskan sebagai produk investasi atau sebagai perhiasan? Untuk menjawab hal tersebut, ada beberapa faktor yang harus Anda perhatikan di bawah ini

1. Dilihat dari pembuatannya, emas putih bukanlah emas murni

Seperti yang dijelaskan secara singkat di atas, emas putih merupakan emas kuning yang sudah diolah sedemikian rupa, dicampur dengan logam lain yang berwarna putih, yang output-nya adalah campuran emas berwarna putih, seperti nikel dan palladium. Adapun warna kuning, yang identik dengan warna emas, digantikan dengan kilauan warna putih, yang berasal dari lapisan dari bahan lain yang disebut rhodium.

Lapisan rhodium itu sendiri tidak bersifat abadi, alias bisa pudar seiring berjalannya waktu. Untuk bisa memunculkannya kembali, emas putih dalam bentuk perhiasan harus menjalani proses pelapisan ulang dalam periode waktu tertentu.