Padang  

Pertama, Musda AWI Sumatera Barat

Widyaprada Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sumatera Barat, untuk pertama kali gelar Musyawarah Daerah (Musda) Asosiasi Widyaprada Indonesia (AWI) Sumatera Barat periode 2024-2029 mulai tanggal 25 sampai 26 Januari 2024 di Asesmen Center.

PADANG – Widyaprada Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sumatera Barat, untuk pertama kali gelar Musyawarah Daerah (Musda) Asosiasi Widyaprada Indonesia (AWI) Sumatera Barat periode 2024-2029 mulai tanggal 25 sampai 26 Januari 2024 di Asesmen Center.

“Widyaprada menjadikan harapan untuk mencerdaskan anak bangsa menjamin mutu Pendidikan, fungsi sebagai penjamin mutu Pendidikan, sebagai ujung tombak asosiasi yang berkreasi dan mengayomi”sebut Kepala BBPMP Sumatera Barat, Muslihuddin ketika membuka Musda AWI.

Ditambahkan Muslihuddin, pembentukan AWI adalah merupakan langkah kongrit dalam memaksimalkan potensi profesionalisme jabatan fungsional Widyaprada sebagaimana yang diamanahkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 93 tahun 2020 tentang Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Widyaprada.

“Dalam Pasal 1 ayat 3: Pejabat Fungsional Widyaprada yang selanjutnya disebut Widyaprada adalah PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan pemetaan mutu pendidikan, pendampingan satuan pendidikan, pembimbingan satuan pendidikan, supervisi pendidikan, dan/atau pengembangan model penjaminan mutu pendidikan”terangnya.

Sementara itu pengurus AWI Pusat yang dihadiri oleh Thamrin Kasman, menyampaikan tantangan AWI kedepan sangatlah besar diantaranya bagaimana potensi JF Widyaprada di 23 K/L fungsi pendidikan, penyusunan panduan pelaksanaan turunan UU 20/2023 dan Permenpan 1/2023, percepatan peningkatan kompetensi WP, penguatan peran AWI sebagai wadah profesi WP yang bermanfaat dan mandiri.

“Keterlibatan aktif WP dalam kegiatan PDM/PMO/Pokja, Strategi pengembangan AWI propinsi secara berkesinambungan, Akselerasi dan adaptasi JF Widyaprada mutasi dari BBGP/BGP ke BBPMP/BPMP, Sinergi dengan organisasi JF lain (AK, PTP, WI, PB, dan lainnya) dan mitra kerja, dukungan kebijakan dan sumber daya, peran aktif pengurus dan anggota “menghidup-hidupkan” AWI”jelasnya.

Dalam kegiatan Musda AWI itu terpilih secara aklamasi Iryasman sebagai ketua pertama AWI Sumatera Barat setelah melalui tim formatur yang dipilih melalui link voting.

Setelah terpilih kepengurusan AWI Sumatera Barat, langsung dilantik dan dikukuhkan oleh pengurus AWI Pusat yang diwakili oleh Thamrin Kasman berharap AWI Sumatera Barat makin berkibar di Sumatera Barat.

Nama-nama pengurus AWI yang dilantik yaitu ketua Iryasman, sekretaris Gusfry Nelly dan Bendahara Delvita, sedangkan ketua komisi-komisi Ferry Fren, Heri Herlambang, Supriyanto, Syarifudiin, sementara anggota Zulfahmi, Ariasdi, Yenita Irawati, Alfitriati, Elmizar, Guslindayati, Cecep Trisnaldi, Atos Indria, Safli, Nellis, Salmawilis, Soimah, Febriza Syofiati Nur, Radhiyatan Mardhiyah, Hidayati dan Muhamad Rifain.(hen)

Pengurus AWI Sumatera Barat foto bersama.(ist)