Perkembangan Kasus Corona, Hanya Empat Daerah Zona Oranye di Sumbar

Ilustrasi. (ist)

PADANG – Hingga Rabu (17/8) sudah 28.307 warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 71 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 95 orang, sehingga total sembuh 26.550 orang.

Dari 28.307 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian, dirawat di berbagai rumah sakit 222 orang (0,78%), isolasi mandiri 858 orang (3,03%), isolasi Provinsi 10 orang (0,04%), isolasi Kab/ Kota 30 orang (0,11%). Meninggal dunia 637 orang (2,25%) dan sembuh 26.550 orang (93,79%).

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso di bawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 2101 sample yang terperiksa (Fak. Kedokteran Unand 1929 sample dan Lab. Veteriner Baso 172 sample) terkonfirmasi tambahan 71 orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19. Kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 95 orang dan meninggal dunia bertambah 1 orang.

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 71 orang dengan rincian, Kota Padang 31 orang, Kota Bukittinggi 1 orang, Kota Solok 1 orang, Kota Pariaman 4 orang, Kabupaten Pasaman 1 orang, Kabupaten Agam 6 orang, Kabupaten Limapuluh Kota 6 orang, Kabupaten Tanah Datar 5 orang, Kabupaten Sijunjung 8 orang, Kabupaten Kep. Mentawai 1 orang, Kabupaten Pasaman Barat 1 orang, Kabupaten Dharmasraya 3 orang dan Kabupaten Solok Selatan 3 orang.

Pasien sembuh sebanyak 95 orang, dengan rincian, Kota Padang 40 orang, Kota Padang Panjang 4 orang, Kota Bukittinggi 1 orang, Kota Payakumbuh 4 orang, Kota Solok 7 orang, Kota Sawahlunto 1 orang, Kota Pariaman 2 orang, Kabupaten Padang Pariaman 7 orang, Kabupaten Agam 4 orang, Kabupaten Solok 3 orang, Kabupaten Tanah Datar 9 orang, Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang, Kabupaten Kep. Mentawai 8 orang, Kabupaten Dharmasraya 1 orang dan Kabupaten Solok Selatan 3 orang.

Meninggal dunia sebanyak 1 orang, berasal dari Kabupaten Tanah Datar. Kasus Suspek 409 orang. Dirawat sebanyak 108 orang. Isolasi mandiri sebanyak 301 orang

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menjelaskan, pada minggu ke 49 pandemi covid-19 di Sumbar, hanya 4 daerah Kabupaten Kota di Sumbar yang berada pada zona oranye. Yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Agam dan Kabupaten Solok.

“Pada minggu ke 49 pandemi Covid-19 di Sumbar, Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki skor terbaik sesuai indikator kesehatan masyarakat. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai Covid-19 di Sumbar,” katanya. (107)