LUBUK BASUNG – Tiga klaster utama dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah berhenti. Mudah-mudahan tidak muncul lagi dan bisa disetop. Untuk itu, diperlukan pengorbanan yang luar biasa dari semua pihak.
“Kita harus bersabar sampai berakhirnya masa PSBB tahap II ini, yaitu 29 Mei mendatang. Masyarakat diharapkan bisa bertahan agar penyebaran covid-19 bisa hilang di Agam khususnya, dan Sumatera Barat umumnya. Mubazir dilaksanakanPSBB kalau masyarakat tidak mematuhi aturan yang sudah disampaikan,” kata Bupati H. Indra Catri kepada wartawan, Rabu (20/5).
Pos Operasi Ketupat Singgalang 2020 di Agam wilayah Timur merupakan wilayah hukum Polres Bukittinggi. Sedangkan yang berada di Agam wilayah Barat merupakan wilayah hukum Polres Agam.
Pada sisi lain, Kapolres Bukittinggi, AKBP Iman Pribadi Santoso, mengungkapkan rasa prihatin dan sedihnya apa yang dirasakan masyarakat saat ini.
“PSBB yang diterapkan pemerintah sudah menekan angka PDP. Mudah-mudahan kalau kita patuhi bersama social distancing, tetap menggunakan masker, menghindari diri dari keramaian dan selalu menjaga jarak serta sering mencuci tangan. Bertahan dululah kita menjelang 29 Mei mendatang,”ungkap Kapolres.
Semoga dengan disiplin masyarakat dengan menerapkan apa yang sudah disosialisasikan terkait PSBB, mana tahu nanti ada mukjizat dari Allah SWT, covid-19 lenyap dari negeri ini, dan mari banyak berdoa semoga Idul Fitri 1441 H dapat diikuti dengan penuh semangat.
Sementara itu, Dandim 0304/Agam, Letkol Victor Andhyka Tjokro mengajak kepada insan pers untuk ikut membantu mensoasilisasikan kepada masyarakat serta dukungan bersama untuk mencgah penyebaran covid-19. Tanpa dukungan masyarakat mustahil penyebaran virus corona bisa dicegah.
Pada kesempatan monitoring ke Pos Operasi Ketupat Singgalang 2020 dan Pos Covid, bupati menyerahkan bingkisan berupa kebutuhan berbuka puasa bagi petugas piket di pos. Ikut dalam rombongan Bupati yaitu, Asisten I Rahman, Kadis Perhubungan Dandi Pribadi, Kasat Pol PP dan Damkar Kurniawan Syah Putra, Kepala Badan Kesbangpol Yunilson serta sejumlah wartawan cetak dan elektronik. (Maswir)
