PADANG – Kenapa setelah perbaikan pipa Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM) tidak langsung hidup di rumah pelanggan. Ternyata ada jeda waktu untuk agar sampai ke rumah pelanggan.
Normalisasi aliran air setelah pekerjaan pipa adalah langkah krusial untuk memastikan kelancaran pasokan air ke rumah-rumah pelanggan tanpa hambatan teknis.
Selama proses perbaikan, udara dapat masuk ke dalam pipa yang terbuka, sehingga perlu di hapus agar aliran air kembali normal.
Tahapan ini melibatkan pembukaan pentil angin di setiap rangkaian pipa, memungkinkan udara ke luar dan air mengalir tanpa hambatan.
Kasubag Humas dan Protokoler Perumda AM Kota Padang, Noviardi Zein mengatakan, teknisnya ketika pengerjaan pipa selesai memang ada jeda waktu. Jeda waktu itu digunakan untuk mengosongkan angin yang sebelumnya masuk dalam jaringan pipa.
“Inilah kenapa ketika perbaikan pipa bocor akan memakan waktu untuk kembali normal,”terangnya.
Di Kota Padang yang memiliki topografi beragam, terutama dengan daerah-daerah yang berada pada ketinggian berbeda, proses ini bisa menjadi lebih rumit.
Perumda Air Minun Kota Padang mengajak para pelanggan untuk bersabar dan memahami pentingnya proses normalisasi ini.
Karena tergantung pada berbagai faktor seperti jarak dan ketinggian, proses tersebut mungkin memerlukan waktu tambahan.
Terutama bagi rumah-rumah yang berada di daerah dengan kontur yang tidak mendukung.
Untuk disarankan pelanggan selalu menyediakan cadangan air selama proses normalisasi berlangsung. Upaya ini agar terhindar dari ketidaknyamanan jika terjadi gangguan.
Pemahaman akan proses ini tidak hanya mengurangi ketidaknyamanan. Tetapi juga memastikan kelancaran layanan air bagi seluruh pelanggan.
