Payakumbuh – Kepala Kepolisian Resor Payakumbuh AKBP Wahyuni Sri Lestari, melalui Wakapolres Payakumbuh Kompol Russirwan, didampingi Kabag SDM Kompol Eko Sulistyo, dan Kabagren AKP Aprinal Lubis, mengingatkan masyarakat untuk tidak termakan rayuan calo atau pihak-pihak manapun yang menjanjikan akan meluluskan menjadi anggota Polri. Imbauan ini bukan tanpa dasar, hampir setiap tahunnya ada saja masyarakat yang melapor, karena telah ditipu oleh seseorang yang menjanjikan kelulusannya dalam rekrutmen anggota kepolisian.
“Cara-cara menyogok dan menitipkan, tidak ada dalam proses penerimaan anggota Polri saat ini. Jadi, siapapun jangan mau diiming-imingi masuk polisi, kalo harus membayar sejumlah uang,” ujar Kompol Russsirwan, sewaktu melakukan pengecekan terhadap kesiapan personel Bagian SDM, dalam melakukan penerimaan pendaftaran Polri 2023 di ruang Comment Center Polres Payakumbuh, Rabu (12/4).
Proses penerimaan anggota Polri 2023 sendiri memang tengah berlangsung. Baik dari jalur Akpol maupun Bintara. Mereka akan diterima melalui berbagai penempatan di seluruh wilayah Indonesia termasuk Provinsi Sumbar.
Menurut Kompol Russirwan, apabila mendapati seseorang yang mengaku dapat meloloskan menjadi anggota Polri, segera laporkan ke Polisi. Karena Polri telah melakukan perubahan substansi dan kultur yang diwujudkan dalam akselerasi transformasi di tubuh Polri. “Utamanya pada proses penerimaan anggota Polri, dengan mengacu pada prinsip dasar penerimaan yaitu “BETAH” yang merupakan kepanjangan dari Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis,” tambahnya. (bule)
