Payakumbuh — Pemko Payakumbuh tidak pernah berhenti mendulang prestasi dan apresiasi dari berbagai unsur dan instansi. Belum juga selesai bulan Januari di tahun 2024, Pemko Payakumbuh langsung menerima dua penghargaan sekaligus dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatra Barat (BNNP Sumbar.
Kedua penghargaan yang diterima Pemko Payakumbuh itu atas keberhasilan Pelaksanaan Program Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) Tahun 2023 dengan predikat “Sangat Tanggap” dengan indeks 3,44 (tertinggi di Sumatra Barat) dan atas partisipasi dan dukungan dalam Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Kepala BNN Kota Payakumbuh M. Febrian Jufril, diawal sambutan acara berlangsung, Selasa (16/1), menyampaikan jika BNN Kota Payakumbuh selama tahun 2023 telah berhasil menyelesaikan hasil kinerja sebanyak 13 item yang diantaranya, memperoleh hasil indeks ketahanan keluarga (DEKTARA), memperoleh hasil indeks ketahanan diri remaja (DEKTARI) dan memperoleh hasil indeks kemandirian partisipasi (IKP). Selain hasil yang telah dicapai tersebut, BNN Kota Payakumbuh bersama Kesbang-Pol Kota Payakumbuh telah membentuk tim terpadu P4GN yang nantinya untuk memperkuat koordinasi pelaksanaan program P4GN serta merumuskan rencana aksi daerah.
Menerima dua penghargaan sekaligus dari BNN Provinsi Sumbar, Pj. Walikota Payakumbuh Jasman, menyebut, hal ini sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan kerja bersama seluruh jajaran perangkat daerah serta stakeholder dalam memperkuat Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). “Kita jangan sampai lengah dalam menghadapi ancaman narkoba sebab ancaman itu tidak menutup kemungkinan ada di sekitar kita,” ujarnya.
Diungkapkan Jasman, berbagai upaya yang dilakukan Pemko Payakumbuh dalam pencegahan bahaya narkoba, mulai dari sosialisasi dan penyuluhan hingga komitmen bersama dalam mewujudkan wilayah bersih dari narkoba. Program kelurahan Bersih dari Narkoba (Bersinar) merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam P4GN. Kelurahan Bersinar tidak hanya semata menyampaikan sosialisasi saja, akan tetapi pemberdayaan masyarakat juga dilakukan dengan mempertimbangkan potensi sosial ekonomi di wilayah tersebut. “Kita hadir untuk memberdayakan masyarakat sekitar dengan diberikan pelatihan agar masyarakat tidak tergiur dan terjerumus ke dalam penyalahgunaan atau pengedar narkoba,” tuturnya.
Diakhir sambutannya, Jasman berharap kepada semua ketua RT, RW, tokoh masyarakat dan warga di lingkungan masing-masing agar ikut peduli dan tanggap apabila menemukan warganya yang dicurigai terpapar narkoba. Terutama bagi para orang tua, Jasman mengingatkan agar jika terdapat anak-anak atau remaja yang berperilaku mencurigakan, jarang di rumah, para orang tua sudah sepatutnya mewaspadai jika menemukan hal demikian. “Deteksi sedini mungkin apabila orang-orang di sekitar kita ada yang mungkin terpapar penyalahgunaan narkoba sehingga bisa segera ditangani,” tutupnya.
Sementra itu, Kepala BNN Provinsi Sumbar Tri Julianto Djatiutomo, yang hadir langsung untuk menyerahkan penghargaan untuk Pemko Payakumbuh, ucapkan selamat dan sampaikan apresiasinya atas jadi lung telah dicapai Pemko Payakumbuh dalam menanggulangi penyalahgunaan narkotika. “Semoga ditahun 2024 Pemko Payakumbuh bisa meraih capaian terbaik lagi sehingga bisa mendapat raihan terbaik dan tertinggi di tingkat nasional,” ucapnya. (207)