Pemkab Tanah Datar Raih Penghargaan Kepatuhan Standar Pelayanan Publik 2022

Bupati Eka Putra bersama Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumbar Yelfi Herianti

BATUSANGKAR – Upaya Pemkab Tanah Datar untuk meningkatkan pelayanan publik dengan berbagai program unggulan menuai hasil, yakni meraih penghargaan Kepatuhan Standar Pelayanan Publik tahun 2022 oleh Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumatera Barat.

Bupati Eka Putra dengan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumbar Yelfi Herianti dan staf.

Penghargaan diserahkan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Yelfi Herianti diterima Bupati Eka Putra, Senin (13/2) pada kantornya di Padang.

Saat itu Bupati didampingi Plt. Asisten Administrasi Umum Jasrinaldi, Kepala Dinas Kominfo Yusrizal, Kabag Organisasi Irsyad, dan jajaran pimpinan Ombudsman RI Perwakilan Provinsi.

Atas penghargaan itu, Bupati Eka Putra menyampaikan ucapan terimakasih pada jajaran Ombudsman RI Perwakilan Provinsi.

“Jujur Saya kaget menerima penghargaan ini karena tahun 2021 Tanah Datar mendapatkan nilai kuning, Alhamdulillah tahun 2022 kemarin nilai kita naik cukup signifikan dan berhasil mendapatkan nilai biru. Untuk itu kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Kepala dan seluruh jajarannya, namun demikian kami tidak akan berpuas diri sampai disini. Kami akan terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Bupati.

Bupati Eka Putra bersama Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumbar Yelfi Herianti

Diutarakannya, Pemkab akan terus meningkatkan pelayanan pada masyarakat, saatnya seluruh jajaran diminta bekerja ikhlas dan meniatkan ini untuk ibadah.

Untuk meningkatkan pelayanan, lanjut Eka Putra, Pemkab juga telah melaunching program Tanah Datar Di Ujung Jari, yang tujuannya untuk mempermudah masyarakat didalam mengurus dokumen yang dibutuhkan.

Dijelaskan, dengan program ini masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor Dukcapil untuk mengurus berbagai dokumen yang mereka perlukan, cukup dari rumah dengan menggunakan handphone pintar semuanya sudah bisa selesai. Namun, jika ada masyarakat gaptek dan tidak bisa menggunakan handphone, cukup datang ke kantor wali nagari dan telah menyiapkan petugas di sana siap membantu kapan saja.

Bupati Eka Putra tandatangani dokumen penghargaan.

Program ini juga masih terus membutuhkan perbaikan ke arah yang lebih baik lagi. Di Tanah Datar ada beberapa permasalahan, karena masih ada beberapa wilayah blankspot sehingga sulit mengakses internet. Untuk itu kami berupaya menggandeng pihak Telkomsel untuk mendirikan tower di lokasi yang blankspot, dan itu sudah kami lakukan namun belum semuanya terealisasi.