Pemerintah  Desa Pauh Kurai Taji Sediakan Wifi Gratis untuk Siswa

PARIAMAN – Sudah lebih satu tahun pandemi Virus Covid-19 melanda negeri ini, termasuk Kota Pariaman. Bagi peserta didik, pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM) tidak maksimal. Pemerintah daerah membatasi jam tatap muka. Peserta didik lebih banyak dituntut belajar secara daring dan luring.

Untuk peserta didik yang belajar daring, tentu butuh sarana, yaitu Hp termasuk paket internet. Tidak semua orang tua menyanggupi menyediakan Hp Android tersebut untuk anaknya.

Di tengah kondisi seperti ini, ada pemerintah desa yang mengambil inisiatif, demi terlaksana belajar secara daring oleh peserta didik di wilayahnya dengan menyediakan wi-fi .

Hal ini dilakukan Pemerintah Desa Pauh Kurai Taji, Kecamatan Pariaman Selatan. Dimana Pemerintah desa setempat mengambil inisiatif menyediakan perpustakaan desa untuk belajar daring. Bagi peserta didik yang tinggal di desa tersebut bisa memanfaatkan peluang ini.

Saputra Irwan, Kaur Desa Pauh Kuraitaji menjelaskan, pustaka desa ini dikhususkan untuk anak-anak yang kurang mampu, dengan menggunakan Hp android . Pemerintah desa hanya menyediakan wifi gratis, meja belajar, lantai karpet, koleksi buku literasi yang ada di pustaka, serta print out bagi yang mempunyai tugas untuk tugas yang harus diprint. ” Pemerintah desa menyediakan Wi-fi, meja belajar dan sarana dan prasarana pendukung lainnya,” ucapnya, Sabtu (22/5) di Desa Pauh Kurai Taji.

Dijelaskannya, pustaka desa untuk belajar daring ini, telah dimulai sejak Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), ketika pertama kali Kota Pariaman dilanda pandemi Covid-19. Ketika awal 2021 Kota Pariaman memulai PTM (Pembelajaran Tatap Muka), maka juga sudah tidak ada lagi yang belajar daring.

“Dengan adanya dibuka kembali sistem pembelajaran daring, kita membuka kembali pustaka desa ini untuk belajar para siswa yang ada di sekitaran desa, dengan belajar sambil membaca di pustaka, sehingga kita dapat membangun negeri dengan literasi seperti yang kami inginkan,” tuturnya. (agus)