Payakumbuh – Pastikan makanan yang dikonsumsi masyarakat Payakumbuh sehat dan bersih, serta pasa pabukoan yang ada di Kota Payakumbuh terbebas dari bahan-bahan makanan berbahaya, Pj. Walikota Payakumbuh bersama LOKA POM Payakumbuh, melakukan monitoring pengawasan obat dan makanan ke Pasar Pabukoan yang terletak di jalan Soetan Usman Payakumbuh, Sabtu (23/3).
Monitoring dan pengawasan itu tidak hanya dilakukan di pasa pabukoan saja, tapi juga menyasar swalayan dan mini market yang ada di kota itu. Dimana dalam monitoring tersebut tim juga di dampingi LOKA POM Payakumbuh, Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas PMPTSP dan Satpol PP. “Kami ingin memastikan, makanan yang dikonsumsi masyarakat kita saat berbuka puasa itu sehat, bersih dan aman,” ujar Jasman Dt. Bandaro Bendang, kepada sejumlah wartawan.
Menurutnya, dari hasil monitoring yang dilakukan dan pemeriksaan makanan yang dilakukan LOKA POM Payakumbuh di lokasi, tidak ditemukan bahan makanan yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat. “Dari hasil labor BPOM tadi, dapat kita pastikan makanan yang di jual di Pasar Pabukoan Payakumbuh aman dan layak untuk dikonsumsi. Tidak ada zat berbahaya seperti borak, formalin dan sebagainya, Jadi masyarakat tidak perlu ragu untuk berbelanja di Pasar Pabukoan Payakumbuh, karena semuanya sehat dan higienis,” tambahnya.
Dari Pasar Pabukoan, Jasman bersama tim melanjutkan monitoring ke sejumlah swalayan yang berlokasi di Kelurahan Kapalo Koto Dibalai, dan ditemukan beberapa kemasan makanan yang sudah rusak. “Kita sudah minta kepada pengelola untuk tidak menjual dan memajang kemasan produk yang sudah rusak itu. Karena kemasan yang rusak ini, dikhawatirkan dapat merusak makanan yang ada di dalamnya dan mendatangkan bahaya bagi konsumen,” ucapnya.
Dikatakan, pihaknya meminta kepada seluruh pemilik dan pedagang barang harian, agar selalu memperhatikan barang-barang yang kadaluarsa, dan segera menarik dari peredaran untuk di musnahkan. Selain itu, dirinya juga meminta kepada masyarakat supaya lebih bijak dan cerdas lagi dalam berbelanja. Jangan lupa perhatikan kode produksi, tanggal kadaluarsa serta kemasannya.
“Kita meminta para pedagang untuk melakukan pemeriksaan secara berkala label kadaluarsanya, apakah masih layak konsumsi atau tidak. Kalau sudah kedaluarsa, agar sesegeranya untuk menyimpan dan jangan dipajang lagi. Kepada masyarakat, jadilah pembeli yang cerdas demi keselamatan dan kesehatan kita bersama. Jangan asal ambil saja, teliti dulu sebelum membeli,” pungkasnya. (207)
