Pasbar Mulai Diselimuti Kabut Asap, Diduga Kiriman dari Riau

Kabut asap mulai menyelimuti Pasbar, Jumat (13/9).(dika)

PASBAR – Kabut asap sampai di Pasaman Barat. Jumat (13/9) pagi mata mulai terasa perih. Tidak ada panas matahari, bawaan langit Pasbar tampak mendung saja. Di Pasbar tidak ada kebakaran lahan, tapi kabut asap ini diduga kiriman dari Riau.

Pantauan topsatu.com, aktifitas warga di Pasbar masih normal. Proses belajar mengajar di sekolah-sekolah begitu juga. Akan tetapi kabut asap mulai menyelemuti langit Pasbar. Jarak pandang tak lebih dari 100 meter. Bahkan dilihat melalui aplikasi air visual kondisi udara Pasaman Barat menunjukkan diangka 151 AQI US dengan keterangan tidak sehat.

Para pengendara dan pejalan kaki nampak sudah banyak yang memakai masker. Salah seorang warga, Santi mengatakan, Ia sudah menduga kabut asap yang melanda Riau akan sampai juga ke Pasbar. Makanya sejak kemarin dia sudah memakai masker dan kaca mata jika keluar rumah.

“Inikan asap, pasti tidak sehat. Mata juga terasa perih dibuat asap kabut ini,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat, Haryunindra menghimbau warga Pasaman Barat untuk memakai masker bila keluar rumah. Ini bertujuan untuk menjaga kesehatan, akibat kabut asap yang sudah sampai di Pasbar.

“Sebaiknya memakai masker, kondisi udara sudah tidak sehat lagi. Dan semoga ini cepat berlalu,” katanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasbar, Tri Wahluyo memastikan di Pasbar tidak ada lahan yang mengalami kebakaran. Apalagi menyebabkan kabut asap. Kabut asap yang melanda saat ini merupakan kiriman angin dari daerah Riau.

“Menurut beritanya Riau yang mengalami kebakaran hutan, ini kabut asap kiriman dari sana,” katanya.

Untuk itu Ia menghimbau warga Pasbar untuk selalu menjaga kesehatan dengan memakai masker. Serta selalu waspada, agar tidak terjadi kebakaran. Apalagi kepada petani atau perusahaan yang saat ini tengah membuka lahan baru.

“Mudah-mudahan belum pernah terjadi kebakaran di Pasbar yang mengakibatkan sampai kabut asap,” ujarnya. (Dika)